Logo SitusEnergi
Dukung Target Biomassa 2,5 Juta Ton di 2024, PLN EPI Jalin Kerjasama dengan Pemda Manfaatkan Lahan Kosong Dukung Target Biomassa 2,5 Juta Ton di 2024, PLN EPI Jalin Kerjasama dengan Pemda Manfaatkan Lahan Kosong
Jakarta, situsenergi.com Guna mendukung target biomassa sebesar 2,5 juta ton pada tahun 2024, PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah... Dukung Target Biomassa 2,5 Juta Ton di 2024, PLN EPI Jalin Kerjasama dengan Pemda Manfaatkan Lahan Kosong

Jakarta, situsenergi.com

Guna mendukung target biomassa sebesar 2,5 juta ton pada tahun 2024, PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda ) dengan memanfaatkan lahan kosong untuk hutan tanaman energi.

Hal ini disampaikan Corporate Secretary PLN EPI, Mamit Setiawan saat
Press Briefing Corporate Exposure Subholding PT PLN EPI Group di Jakarta, Selasa (20/2). “Ini semua kita lakukan untuk mendukung target biomassa sebesar 2,5 juta ton pada tahun 2024,” kata Mamit.

Menurut dia, untuk tahun 2024, PLN EPI akan memasok biomassa sebanyak 2,5 juta ton untuk 53 PLTU. Sementara target untuk tahun 2025 sebesar 10 juta ton biomassa untuk mengurangi emisi di PLTU-PLTU tersebut.

“Pemanfaatakan limbah untuk biomassa juga memberikan multiflyer effek dan menciptakan ekonomi sirkular bagi masyarakat,” tukasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, bahwa potensi biomassa sangat besar, sehingga target 10 juta ton tersebut bisa terpenuhi dengan memanfaakan Hutan Tanaman Energi dan limbah sampah dari cangkang sawit, sawdust dan Bahan Bakar Jumputan Padat.

“Kami optimis, target 10 juta ton itu akan terpenuhi. Karena selain memanfaakan Hutan Tanaman Energi, juga dengan menggunakan limbah sampah dari cangkang sawit, sawdust dan Bahan Bakar Jumputan Padat,” papar Mamit.

Sementara itu, kata Mamit, guna menjaga keandalan kinerja pembangkit dalam memasok listrik, PLN EPI mampu memasok ketersediaan batubara, BBM dan gas secara optimal.

BACA JUGA   Menperin: 20 Maret 2023 Seluruh Insentif Kendaraan Listrik Dirilis

“Kami pastikan bahwa ketersediaan energi primer sangat aman. Misalnya untuk Hop batubara di 24-33 hari atau paling rendah 22 hari, BBM antara 8 – 14 hari. Sedangkan untuk co-firing sebesar 1 juta ton di tahun 2023,” ujar Mamit.

“Sementara terkait pengurangan emisi karbon, kami mendukung operasi pembangkit agar efesien dengan program gasifikasi memanfaakan harga gas terbaik,” pungkasnya.(SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *