Logo SitusEnergi
Dirjen Minerba Sebut Mulai 1 Februari Keran Ekspor Batubara Dibuka Dirjen Minerba Sebut Mulai 1 Februari Keran Ekspor Batubara Dibuka
Jakarta, Situsenergi.com Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin mengatakan, kondisi pasokan dan persediaan batu bara di... Dirjen Minerba Sebut Mulai 1 Februari Keran Ekspor Batubara Dibuka

Jakarta, Situsenergi.com

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin mengatakan, kondisi pasokan dan persediaan batu bara di pembangkit listrik tenaga uap kini semakin membaik.

“Terhitung sejak 1 Februari 2022, pemerintah memutuskan untuk membuka kembali ekspor batubara,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kebijakan pembukaan keran ekspor itu hanya diberikan untuk perusahaan yang telah memenuhi kewajiban persentase penjualan untuk kebutuhan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) dan telah menyampaikan surat pernyataan bersedia membayar denda atau dana kompensasi atas kekurangan DMO pada 2021.

“Untuk perusahaan tambang yang belum memenuhi DMO 2021 dan belum menyampaikan surat pernyataan bersedia membayar denda atau dana kompensasi atas kekurangan DMO tahun lalu belum diizinkan untuk melakukan penjualan batubara ke luar negeri,” papar Ridwan.

Dikatakan, izin ekspor diberikan kepada perusahaan tambang yang telah memenuhi kriteria, yakni realisasi DMO 2021 sebesar 100 persen atau lebih.

“Realisasi DMO 2021 kurang dari 100 persen dan telah menyampaikan surat pernyataan bersedia membayar dana kompensasi atas kekurangan DMO 2021, dan tidak memiliki kewajiban DMO tahun 2021,” ujarnya.

BACA JUGA   Top!, Harga Batubara Dongkrak Penjualan Alat Berat

Selama periode pelarangan ekspor batubara bulan lalu, pemerintah, PT PLN, Indonesian National Shipowners Association (INSA), dan perusahaan pemasok batubara telah bekerja keras untuk memastikan pasokan batubara ke PLTU dapat terkirim dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan batubara pada Januari 2022.

Pemerintah sendiri resmi membuka kembali keran ekspor batubara per 1 Februari 2022 setelah sebelumnya menerbitkan kebijakan pelarangan ekspor selama sebulan penuh pada 1-31 Januari 2022.(ERT/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *