Logo SitusEnergi
Dirjen Migas Pastikan Pasokan BBM Jelang Lebaran 2023 Aman Dirjen Migas Pastikan Pasokan BBM Jelang Lebaran 2023 Aman
Jakarta, Situsenergi.com Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan bahan bahan minyak (BBM) jelang libur Lebaran 2023 aman sehingga masyarakat tak perlu... Dirjen Migas Pastikan Pasokan BBM Jelang Lebaran 2023 Aman

Jakarta, Situsenergi.com

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan bahan bahan minyak (BBM) jelang libur Lebaran 2023 aman sehingga masyarakat tak perlu khawatir saat mudik dan balik.

“Dari segi internal perusahaan dalam hal ini Pertamina Patra Niaga telah siap,” ucap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dikutip di Jakarta, Selada (11/4/2023).

Hal itu disampaikan terkait dengan pembukaan posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Menurut Tutuka, berbagai persiapan yang telah dilakukan di antaranya ketersediaan tangki-tangki dan sistem penyaluran BBM sampai ke SPBU.

“Juga kalau terjadi kenaikan puncak, tangki-tangki disiapkan untuk tangki tambahan, personel juga demikian, juga tambahan-tambahan mobil tangki kemudian ada motoris,” jelas Tutuka.

Sebelumnya pada Minggu lalu, pihaknya bersama Pertamina Patra Niaga juga telah mengecek langsung SPBU di jalur pantai utara (pantura).

“Minggu lalu kami menyisir pantura sampai ke Semarang dan melihat persiapannya secara menyeluruh siap dari segi perencanaan maupun dari segi implementasi,” kata Tutuka.

BACA JUGA   Pemegang Saham Tetapkan Jajaran Direksi Baru PT Pertamina Patra Niaga

Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan, bahwa terdapat perbedaan pola konsumsi BBM pada Lebaran 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana pada 2022, periode waktu libur pendek sehingga puncak kebutuhan BBM hanya sebentar dan selanjutnya turun.

“Karena waktu libur saat ini lebih panjang maka diperkirakan puncaknya itu tidak langsung ter-drop ke bawah tetapi cukup waktu lama sekitar 2 minggu ada di puncak. Jadi, polanya berbeda dari tahun sebelumnya di mana tahun lalu itu waktu liburnya pendek sehingga diperlukan ketahanan yang cukup lama untuk menyuplai jumlah pasokan pada saat puncak,” paparnya.

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menekankan bahwa hal terpenting dalam pasokan BBM tersebut ialah pendistribusiannya dapat berjalan dengan lancar.

“Meskipun stok di kilang kami baik, di terminal baik tetapi yang harus kami pastikan adalah ketersediaannya sampai ke SPBU Oleh karena itu, kami mengantisipasi pada saat mudik salah satu yang krusial adalah bagaimana memindahkan BBM ke SPBU menggunakan mobil tangki,” tukasnya.

“Pertamina juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar nantinya ada pengawalan dari terminal BBM, mobil tangki hingga di SPBU,” sambungnya.

Sebelumnya, BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 114 terminal BBM, 7.491 SPBU, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand yang tinggi selama posko Hari Raya Idul Fitri 2023.

BACA JUGA   Hebat! Produk UMKM Rumah BUMN Pertamina Dijual di Department Store

“Secara umum, kondisi ketahanan stok BBM aman baik gasolin maupun gasoil dengan ketahanan stok di atas 16 hari,” ungkap Kepala BPH Migas Erika Retnowati.

“Kita juga memprediksi terjadi peningkatan permintaan harian BBM selama Hari Raya Idul Fitri 2023, untuk gasolin meningkat kurang lebih 10,3 persen, avtur meningkat kurang lebih 7,3 persen, kerosin diperkirakan turun 1,4 persen, dan gasoil turun 8,7 persen,” pungkasnya.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *