

DEN Minta Harga Bioetanol Kompetitif
ENERGI October 13, 2017 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) terus digalakkan oleh pemerintah. Salah satunya dengan penggunaan bioetanol sebagai alternatif pilihan bahan bakar. Kendati demikian, harga bioetanol dipasaran dirasa masih lebih mahal dibandingkan jenis bahan bakar lainnya, seperti Pertamax.
“Penerapan bioetanol harus disosialisasikan kepada masyarakat. Untuk menarik minat masyarakat itu, maka adanya harga yang kompetitif sangat diperlukan,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Saleh Abdurrahman, di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Untuk biodiesel ada BP Sawit yang cost produksi dan cost jual oleh Pertamina bisa ditutup. “Nah kalau ethanol ini, jadi HEP bioetanol lebih tinggi dari pada harga jual pertamax sekarang. Jadi kalau misalnya Pertamina jual bio pertamax dia harus nambahin cost, selisih dengan pertamax bisa Rp 1.000 sampai Rp 2.000,” paparnya.
Oleh sebab itu, Saleh mengatakan, dalam sidang DEN ke-23 Ketua Harian DEN, Menteri ESDM Ignasius Jonan, telah meminta Kementerian Keuangan membantu memberikan insentif supaya penerapan bioetanol bisa dilakukan.
“Insentif apa kita belum tahu. Tapi tadi diminta untuk implementasi E2, E5 dan seterusnya itu perlu ada kajian integrasi tidak hanya pemerintah, tapi ada Hiswana, Gaikindo, sehingga dari sisi engine selesai,” katanya. (Fyan)
No comments so far.
Be first to leave comment below.