Logo SitusEnergi
Demo Mantan Sopir Tangki BBM Rawan Dipolitisasi Demo Mantan Sopir Tangki BBM Rawan Dipolitisasi
Jakarta,situsnergy.com Aksi demo mantan supir mobil tangki mitra Patraniaga memgambil momentum yang sangat politis dan pasti akan menyita perhatian publik, demikian dikatakan Pengamat dari... Demo Mantan Sopir Tangki BBM Rawan Dipolitisasi

Jakarta,situsnergy.com

Aksi demo mantan supir mobil tangki mitra Patraniaga memgambil momentum yang sangat politis dan pasti akan menyita perhatian publik, demikian dikatakan Pengamat dari AEPI, Salamuddin Daeng kepada situsenergy.

Daeng menambahkan : “Aksi ini apabila tidak ditangani dengan baik oleh para mitra Patraniaga sub kontraktor distribusi BBM, maka akan merugikan pertamina sebagai korporasi”.

Mengingat selama ini masyarakat menganggap mereka sopir mobil tangki adalah karyawan pertamina, padahal mereka adalah pekerja perusahaan lain yang bermitra dengan anak perusahaan pertamina yakni menjadi sub kontraktor Patraniaga,lanjut putra NTB ini yang dikenal pula sebagai salah satu pengamat  energi nasional.

Ada beberapa hal yang perlu dilalukan pertamina dan anak anak perusahaannya, agar masalah ini tidak memberi citra buruk bagi perusahaan migas nasional ini.

Pengamat yang ekonom ini menambahkan bahwa pertamina harus mengevaluasi seluruh  mitra bIsnisnya, terutama mitra yang  berhubungan dengan anak perusahaan Pertamina yang khusus menangani sdm out sourcing.

Selain itu masalah ketenagakerjaan yang banyak terdapat dalam urusan migas, hendaknya di evaluasi secara menyeluruh jangan diabaikan.

Salamuddin Daeng melanjutkan , masalah patra niaga dan mitra bisnisnya harus mendapat prioritas pendalaman, mengingat masalah ini terus berulang.

BACA JUGA   Menteri Rini Dorong Percepatan Hilirisasi Batubara

Masalah  ini bisa saja karena  kondisi ketenagakerjaan yang kurang baik, upah, tunjangan, jaminan sosial dan jaminan kesejahteraan lainya dalam internal perusahaan mitra Patraniaga.

Selain itu lanjut Daeng , mitra bisnis patra niaga harus dipanggil dan diminta penjelasan apakah mereka sudah menjalankan kewajiban ketenagakerjaan secara benar.

Mitra PT Patra Niaga harus memastikan bahwa upah buruh, tunjangan, jaminan sosial, karier dan jabatan sudah dijalankan secara baik sesuai aturan yang berlaku.

Jika terdapat kesalahan mitra nya Patra Niaga , tambah Daeng lagi , maka hal ini tidak boleh ditimpakan kepada Patra Niaga apalagi Pertamina. jangan sampai mereka melakukan langkah yang merugikan korporasi pertamina.

Daeng berharap pertamina harus memberi reward and punishment atas mitra mitra mereka secara tegas dan bijaksana.

Patra Niaga pun tambah Daeng harus berkomitmen dan mengumumkan lewat media bahwa akan memberikan sanksi tegas kepada mitra mitra bisnisnya yang tidak menjalankan kewajiban secara benar sesuai aturan yang berlaku.

“Hal hal diatas semoga dapat membantu sehingga tidak merugikan pertamina, merusak citra presiden Jokowi dan kredibilitas direktur utama Pertamina. Dalam tahun politik isue ini rawan digoreng” tutup Salamuddin Daeng. (irs)

BACA JUGA   Inilah Pokok Kesepakatan Antara Pemerintah dan Freeport Indonesia

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *