Logo SitusEnergi
Bangun Pipa Minyak Rokan, PGN Berkomitmen Perkuat Portopolio Perusahaan Bangun Pipa Minyak Rokan, PGN Berkomitmen Perkuat Portopolio Perusahaan
Jakarta, SitusEnergy.com PT Pertamina Gas, yang merupakan anak usaha dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tengah melakukan pembangunan pipa minuak Rokan sepanjang 367... Bangun Pipa Minyak Rokan, PGN Berkomitmen Perkuat Portopolio Perusahaan

Jakarta, SitusEnergy.com

PT Pertamina Gas, yang merupakan anak usaha dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tengah melakukan pembangunan pipa minuak Rokan sepanjang 367 km yang berada di koridor Minas-Duri-Dumai dan Koridor Balam-Bangko-Dumai. Hal ini diyakini akan memperkuat portopolio perusahaan kedepannya.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, PGN memiliki jaringan pipa minyak berukuran 4-24 inci dan dapat meningkatkan pendapatan transportasi migas perseroan dan meningkatkan lifting dari blok Rokan yang merupakan salah satu blok minyak terbesar di Indonesia. Hal ini juga mendorong tingkat efisiensi biaya pelaksanaan proyek strategis nasional.

“Kami menargetkan pipa ini akan komersial pada akhir 2021 yang akan mengalirkan minyak rata-rata sekitar 265.000 barel minyak per hari. Selain itu, umur ekonomis proyek ini sekitar 20 tahun,” kata Rachmat, Senin (31/8/2020).

Rachmat menjelaskan, target on stream pada jalur utara melalui koridor Balam-Bangko-Dumai dan koridor DuriDumai dilaksanakan pada triwulan III-2021. Sedangkan pada jalur selatan melalui koridor Minas-Duri, ditargetkan on stream pada awal 2022.

”PGN akan mrngupayakan yang terbaik untuk mendukung program holding migas PT Pertamina (Persero) agar proses pengelolaan Blok Rokan berjalan lancar dan dapat mempertahankan tingkat produksi pada saat alih kelola nanti,” ujarnya.

BACA JUGA   PHSS Operator Baru Blok Sanga Sanga

Selanjutnya PGN juga melaksanakan proyek klasifikasi kilang Pertamina saat ini menggunakan BBM maupun LPG, dengan total volume penyaluran potensi sekitar 90 BBTUD atau setara dengan 16,4 ribu BOEPD. Terdiri dari lima lokasi kilang, yaitu program RDMP Balongan, RDMP Balikpapan, RDMP Cilacap, Kilang TPPI, dan GRR Tuban.

”Optimalisasi penyaluran pasokan gas ke kilang Pertamina dapat meningkatkan nilai keekonomian Pertamina dan untuk mencapai efisiensi energi kilang Pertamina,” tuturnya.

Rachmat menyebut, pembangunan berbagai infrastruktur gas bumi menjadi prioritas PGN, mengingat besarnya kebutuhan energi yang lebih efisien di berbagai wilayah, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau gas bumi dan memiliki potensi ekonomi yang baik untuk pengembangan sektor kelistrikan, industri, dan rumah tangga.

Dalam rangka membantu pemerintah dalam peningkatan peningkatan gas bumi di sektor pembangkit yang akan meningkatkan efisiensi listrik, PGN tengah melaksanakan regasifikasi LNG untuk 56 pembangkit listrik PLN dengan pembangkit listrik sebesar kurang lebih 1,8 GW. (SNU/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *