Logo SitusEnergi
Badak LNG dan PT BKI Tandatangani Kerja Sama Sertifikasi Perkapalan Badak LNG dan PT BKI Tandatangani Kerja Sama Sertifikasi Perkapalan
Jakarta, Situsenergi.com PT Badak Natural Gas Liquefaction (Badak LNG), perseroan terbatas yang terafiliasi dengan PT Pertamina (Persero) dan Badan Usaha Milik Negara PT Biro... Badak LNG dan PT BKI Tandatangani Kerja Sama Sertifikasi Perkapalan

Jakarta, Situsenergi.com

PT Badak Natural Gas Liquefaction (Badak LNG), perseroan terbatas yang terafiliasi dengan PT Pertamina (Persero) dan Badan Usaha Milik Negara PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dalam bidang sertifikasi perkapalan dan pengembangan sumber daya.

Presiden Direktur dan CEO Badak LNG Gema Pahalawan berharap keunggulan Badak LNG bisa dikembangkan dalam kesepakatan kerja sama tersebut agar pihaknya makin kuat dari segi teknis dan pengembangan keahlian.

Gema juga meminta tim kerja kedua perusahaan membahas peluang kerja sama yang konkret ke depannya.

“Ayo disusun rencana kerja 5 tahun ke depan yang dapat bermanfaat untuk PT Badak dan BKI. Selama ini mungkin kami berpikir sinergi hanya dalam kebutuhan di salah satu pihak. Akan tetapi, saya berharap bisa lebih dari itu. Kami bisa menciptakan solusi yang baik untuk semua,” kata Gema dikutip di Jakarta, Kamis (13/7).

Ldbih jauh Gema mengungkapkan, bahwa Badak LNG memiliki banyak keahlian yang justru lebih dikenal di luar negeri daripada di dalam negeri sendiri. Ia berharap kesepakatan kerja sama dengan BKI tersebut membawa Badak LNG menjadi perusahaan yang lebih baik.

“Proyeksi setelah penandatangan head of agreement (HoA), dapat membuka lebih banyak kesepakatan lanjutan. Namun, kesepakatan itu harus menyesuaikan dengan kebutuhan BKI dan Badak LNG dalam aspek komersial, aspek teknis, maupun aspek lainnya,” pungkasnya.

Sementara Direktur Operasi BKI R. Benny Susanto mengatakan, kesepakatan kerja sama itu juga membahas soal kolaborasi di dalam pengembangan bisnis bersama antara kedua perusahaan itu.

“Kerja sama dalam bidang pengembangan bisnis survei kapal kelas BKI, pengembangan sumber daya manusia, maupun pengadaan jasa komersial lainnya yang dimiliki BKI jika sewaktu-waktu membentuk kerja sama operasi (KSO), joint venture (JV), atau bentuk entitas kerja sama lainnya dengan Badak LNG,” papar Benny.

Ia juga berharap, kerja sama itu bisa menggabungkan keunggulan masing-masing BUMN sehingga manfaat dari kegiatan bisnis, baik saat ini maupun yang baru ada kesepakatan nantinya, memiliki nilai tambah bagi Negara.

“Bagi BUMN, penting adanya sinergi. Sinergi ini harus didukung juga dengan pemberian kepastian atas kualitas pekerjaan sebagai pembuktian bahwa langkah kami ini memberikan nilai tambah apakah dari sisi efisiensi ataupun sisi lainnya,” ujar Benny.

Setelah penandatangan kesepakatan kerja sama di Bali, Benny meminta tim kerja BKI dan Badak LNG harus mengadakan pertemuan lanjutan.

BACA JUGA   Permintaan Solar Subsidi Meningkat, Pertamina Pastikan Pasokan Aman

“Pertemuan tersebut bisa di PT BKI atau Badak LNG sebagai tindak lanjut dari kesepakatan pada hari Rabu (12/7),” tutup Benny.

Untuk diketahui, penandatanganan kesepakatan kerja sama di Bali, Rabu (12/7), merupakan tindak lanjut dari penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara BKI dan Badak LNG pada tanggal 9 Juni 2023 di Bontang, Kalimantan Timur.

Deputi Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis Badak LNG Farouk Riza mengatakan bahwa kedua perusahaan amat serius dalam menindaklanjuti penandatanganan MoU antara BKI dan Badak LNG.

Farouk mengatakan bahwa pihaknya telah menyambut baik tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Badak dan BKI.

“Kami juga sepakat memang harus segera bekerja sama, mungkin kerja sama dalam bentuk lokakarya per segmen perkapalan, survei, training, dan segmen lain agar pembahasan definitif lainnya bisa lebih aplikatif,” kata Farouk.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *