Home ENERGI Menangani Dilema Kios BBM Pertamini
ENERGIOPINI

Menangani Dilema Kios BBM Pertamini

Share
Share

Jakarta, situsenergy.com

Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) menilai, maraknya kehadiran kios-kios penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang diberi nama Pertamini, harusnya ditangkap sebagai peluang bisnis yang bisa menjadikan lapangan usaha baru dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Kios BBM Pertamini itu seharusnya dijadikan pula peluang bagi Pemerintah untuk mencegah terjadinya penjualan BBM diluar SPBU dengan harga yang jauh dari HET yang ditetapkan Pemerintah,” katanya di Jakarta, Selasa (08/8).

Menurut dia, masyarakat perlu mengetahui bahwa Kios BBM Pertamini adalah kios BBM non Pertamina yang tidak ada hubungan serta keterikatan apapun dengan Pertamina. “Pemerintah dan Pertamina seharusnya melihat keberadaan kios BBM ini sebagai peluang bisnis dan bagian dari mata rantai distribusi,” tukasnya.

Namun menurut dia, keberadaan kios BBM Pertamini yang telah ada saat ini memang tidak memenuhi ketentuan yang diatur dalam UU 22 tahun 2001 tentang Migas.

“Hal ini karena kios ini tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, selain itu kualitas BBM dan akurasi takaran BBM yang dijual di kios Pertamini, tentu menjadi pertanyaan. Selain itu, peralatan dan faktor amannya peralatan juga masih tandatanya besar,” paparnya.

Untuk itu, kata dia, sebaiknya Pertamina segera melahirkan dan menangani kelahiran kios BBM yang memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku. “Sebab kios BBM yang ditangani Pertamina pasti akan menjamin kwalitas BBM dan harga jualnya,” ucapnya.

Menurut dia, kepemilikan kios BBM itu nantinya juga harus dimiliki oleh usaha kecil perorangan dan jangan sampai dimonopoli oleh pihak tertentu.

“Karena kios BBM ini bertujuan untuk melahirkan lapangan pekerjaan dan usaha bagi usaha kecil perorangan, maka seharusnya pemilik dan atau pemegang saham dari SPBU yang ada tidak diperbolehkan menjadi pemilik kios BBM. Di sisi lain keberadaan dan sebaran kios BBM harus diatur hanya berada pada wilayah tertentu yang jauh dari SPBU yang terdekat,” pungkas Sofyano. (RAL)

Share

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

SPBU Pertamina, Layak Disebut SPBU Merah Putih

Oleh : Sofyano ZakariaDirektur Puskepi Di tengah keseharian masyarakat Indonesia, Stasiun Pengisian...

Ratna Juwita Soroti Banyak PR di Kementerian ESDM, dari Kilang Minyak hingga Energi Hijau

Jakarta, situsenergi.com Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, menilai kinerja...

Pertamina Raih Juara Pertama Badan Publik Terinovatif di Information Transparency Award 2025

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) berhasil meraih Juara Pertama kategori Badan Publik...

Medco Energi Genjot Efisiensi dan Turunkan Emisi Lewat Optimasi Gas

Jakarta, situsenergi.com PT Medco Energi Internasional Tbk terus memperkuat langkah menuju energi...