

J Resources Kurangi Emisi Karbon dengan Penggunaan Truk Listrik
LISTRIK March 29, 2024 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Perusahaan tambang emas nasional PT J Resources Asia Pasifik,Tbk (PSAB) terus melakukan berbagai upaya mewujudkan pertambangan yang berkelanjutan (Sustainable Mining). Kali ini perusahaan bersama kontraktor tambangnya PT Samudera Mulia Abadi (SMA) secara resmi mengoperasikan dua unit truk listrik berkapasitas angkut 70 ton. Truk listrik ini beroperasi di tambang Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM).
“Kami menyampaikan terima kasih pada PT SMA yang telah berkolaborasi dan berinisiatif untuk memberikan sumbangsih ril pada penanganan perubahan iklim di Indonesia dengan menghadirkan dua kendaraan listrik yang baru pertama kali di Indonesia saat ini,”terang Presiden Direktur PT JRBM Anang Rizkani Noor, dalam sambutan peresmian Pengoperasian Truk Listrik di Tambang Bakan pada Rabu (27/3).
Anang menjelaskan dalam keterangan persnya, Jumat (29/3), bahwa peluncuran truk listrik ini menjadi tonggak penting menandai era baru elektrifikasi armada di operasi pertambangan.
“Hal ini penting karena kita sebagai pelaku usaha di sektor ekstraktif ditantang untuk memberikan kontribusi aktif dalam upaya menurunkan emisi karbon. Inilah saatnya kita mewujudkannya lewat kehadiran dua armada truk listrik ini. Kami berharap dua truk listrik ini berjalan efisien dan lancar,” lanjut Anang.
Truk listrik tersebut memerlukan waktu 90 menit untuk dapat mengisi daya hingga penuh di stasiun pengisian daya listrik yang telah disiapkan.

Bagi J Resources beropeasinya truk listrik di tambang bukan satu-satunya langkah menekan emisi karbon. Inisiatif pengurangan emisi karbon sudah dilakukan sebelumnya. Perusahaan telah mengganti sumber energi dari genset yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi listrik untuk kegiatan operasional. Ini dilakukan di dua anak usahanya yaitu site Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) dan site Doup yang dikelola PT Arafura Surya Alam (PT ASA).
“Dua inisiatif ini telah berhasil menekan emisi kurang lebih sebesar 54%,” terang Anang.
Ditegaskan pula bahwa dua langkah pengurangan emisi karbon ini merupakan bagian dari pencapaian PSAB pada Scope 1 dan Scope 2 Protokol ESG (Environment, Sosial, and Governance) yang pengukuran pencapaian tahunannya mulai diterapkan perusahaan pada tahun ini. Kedua inisiatif pengurangan emisi karbon ini merupakan kontribusi perusahaan untuk mewujudkan nett zero emission Indonesia pada 2060.
Peluncuran truk listrik yang beroperasi ini juga dihadiri oleh Asisten II Bolaang Mongondow Selatan Moh Ichsan Utiah dan Pj. Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow Abdullah Mokoginta.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.