

Jelang Akhir 2023, PGN Konsisten Tambah Portopolio Pelanggan Baru
MIGAS November 30, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko mengatakan menjelang akhir 2023, kebijakan strategis yang ditempuh adalah secara konsisten menambah portofolio pelanggan baru untuk mencapai target volume pengelolaan gas bumi.
“Upaya diversifikasi usaha juga didorong melalui peran anak perusahaan, sehingga target pertumbuhan pendapatan konsolidasi dapat diperoleh melalui bisnis lain,” kata Arief saat menyampaikan pencapaian dan perkembangan terkini perusahaan sampai triwulan III 2023 pada Public Expose Festival 2023, yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu.
Selanjutnya, kata dia, pengelolaan biaya secara optimal dilakukan, namun tanpa mengurangi aspek keamanan dan keandalan kegiatan usaha dan PGN juga memastikan memiliki tim kerja yang andal melalui pengembangan kompetensi dan implementasi HSSE untuk kenyamanan bekerja.
“PGN menjalankan customer acquisition untuk mencapai penambahan pengelolaan volume gas bumi melalui penambahan pelanggan baru, penyediaan infrastruktur gas beyond pipeline (LNG & CNG retail) dan perluasan jargas rumah tangga untuk mendukung kebijakan pengurangan subsidi. Sedangkan, diversifikasi bisnis dikembangkan oleh anak perusahaan melalui pengembangan LNG Arun, proyek biomethane, dan optimasi WK Pangkah,” paparnya.
Terkait pencapaian operasional, kata dia, pengaliran gas bumi di bisnis transmisi mencapai sebesar 1.444 MMSCFD atau tumbuh delapan persen ditopang mengalirnya gas di pipa transmisi Gresik-Semarang.
“Volume niaga gas bumi juga tumbuh lima persen atau menjadi 935 BBTUD dengan jumlah pelanggan 839 ribu yang volume terbesarnya dari pembangkit listrik, industri kimia, keramik, makanan, dan pupuk,” ujarnya.
Menurut dis, salah satu sebab peningkatan volume niaga karena rerata harga gas yang dijual PGN kompetitif dibandingkan bahan bakar lain seperti HSD (setara 41,18 dolar AS/MMBTU), LPG 12 kg (setara 26,20 dolar/MMBTU), atau MFO (setara 33,74 dolar/MMBTU).
“Portofolio usaha lain yang dilaksanakan anak perusahaan beberapa yang mencapai pertumbuhan kinerja adalah transportasi minyak sebesar 42,9 MMBOE atau tumbuh 400 persen karena penyaluran minyak melalui pipa Rokan, Riau,” kata Arief.
Kemudian, lanjut dia, pada regasifikasi LNG terdapat kenaikan 21 persen menjadi 158 BBTUD karena adanya peningkatan permintaan di LNG Hub Arun. Atas kinerja operasional tersebut, pendapatan konsolidasi yang dibukukan PGN meningkat sebesar dua persen atau 2,69 miliar dolar AS.
“Kontribusi terbesar diperoleh dari bisnis niaga dan transmisi gas bumi sebesar78 persen dan selebihnya merupakan usaha hulu dan lainnya,” ucapnya.
Ia juga mengatakan posisi kas setara kas masih terlihat solid untuk kebutuhan investasi dan modal kerja perusahaan, yang mana nilai yang dibukukan 1,04 miliar dolar AS.

“Angka ini mengalami penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya karena upaya perusahaan memperbaiki struktur utangnya melalui aksi korporasi pembelian kembali obligasinya,” tutup Arief.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.