

Peresmian Pabrik Baterai Mobil Listrik Indikasi Pemerintah Tingkatkan Elektrifikasi
LISTRIK June 10, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha mengatakan, peresmian pabrik baterai mobil listrik oleh Presiden Joko Widodo di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Rabu lalu menandai upaya pemerintah mengakselerasi pertumbuhan industri baterai listrik di Indonesia.
“Peresmian itu merupakan indikasi untuk meningkatkan elektrifikasi sekaligus mengurangi impor BBM dan menurunkan emisi karbon, sebab 27 persen emisi sektor energi disumbangkan sektor transportasi,” kata Satya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Menurut Satya jika mengacu pada Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) pemanfaatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) ditargetkan akan mendorong pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk 2.200 unit mobil listrik dan 2,1 juta unit sepeda motor listrik pada 2025.
“Dengan demikian, industri baterai perlu diperkuat, salah satunya dengan menciptakan ekosistem pembangunan industri baterai yang terintegrasi dari hulu ke hilir,” ujarnya.
Lebih jauh Satya mengatakan, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan variasi mineral yang beragam sebagai nilai tambah dan kelebihan untuk menarik investasi.
“Negara kita memiliki sumber mineral yang luar biasa. Tinggal bagaimana meningkatkan nilai rantai pasok supaya pemrosesan nikel bisa dilakukan di dalam negeri. Untuk itu, kemudahan berinvestasi di Indonesia perlu ditingkatkan,” tukasnya.
“Kita juga menyoroti hambatan-hambatan teknologi yang masih dijumpai. Oleh karena itu, DEN turut mendorong riset-riset dari universitas guna mengembangkan teknologi yang digunakan saat ini sebagai langkah proteksi pasar agar tidak dikuasai asing,” pungkasnya.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.