

Barata Indonesia Bangun Pabrik Biomassa di Malaysia
ENERGI August 12, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
PT Barata Indonesia (Persero) menggandeng Treehouz Asia, perusahaan berbasis di Malaysia untuk membangun pabrik bahan bakar energi alternatif melalui pemanfaatan biomassa berbasis kayu dan limbah pengolahan kayu di Indonesia. Pembangunan project biomassa ini sejalan dengan program co-firing di Indonesia dan juga peningkatan produksi berbentuk pellet ataupun sawdust baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
Sulistyo Handoko, Direktur Pemasaran Barata Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan terobosan untuk mendorong peningkatan bisnis baru yang bisa menopang perusahaan. Dia berharap melalui kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi masing – masing perusahaan.
“Barata Indonesia terus berupaya melakukan ekspansi dan aliansi dalam rangka penguatan kompetensi dan merespon peluang bisnis baru di industri agro tanah air,” tutur Sulis dalam keterangannya, Rabu (11/8/2021).
Pada kesempatan tersebut Sulistyo turut menjelaskan pengalaman panjang Barata Indonesia dalam pembangunan pabrik agro tanah air beserta komponennya. Dirinya menyampaikan Barata Indonesia sebagai BUMN manufaktur menaruh komitmen tinggi terhadap peningkatan kandungan lokal dalam setiap produk yang dihasilkan dan pembangunan proyek strategis nasional.
Hal ini diwujudkan melalui komitmen dalam menciptakan produk substitusi impor, pemanfaatan material lokal dan penyediaan peluang tenaga kerja lokal yang diharapkan dapat mendongkrak produktivitas dan daya saing industri nasional. Dukungan ini sekaligus merupakan upaya perseroan dalam mendorong program pemulihan ekonomi nasional.
Disebutkan, sebagai inisiasi awal atas kerja sama ini, Barata Indonesia dan TreeHouz akan membangun pellet plants yang berlokasi di Pahang Malaysia dengan kapasitas 40 TPH. Selain menjalin kerja sama di bidang biomassa tersebut, kedua perusahaan juga sepakat berkolaborasi dalam pengembangan co-firing dengan biomassa dalam rangka pengembangan energi alternatif untuk mendukung ketersediaan energi nasional yang bersih dan ramah lingkungan.
“Peluang bisnis ini akan dikembangkan dengan menghadirkan keunggulan teknologi di bidang energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai solusi energi masa depan,” tutup Sulis. (DIN/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.