Logo SitusEnergi
94 Tahun Kemitraan CPI dan Indonesia 94 Tahun Kemitraan CPI dan Indonesia
Jakarta, situsenergy.com Kemitraan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dan Indonesia selama 94 tahun terakhir berkontribusi terhadap tersedianya lapangan kerja yang berkualitas. Hal tersebut turut meningkatkan... 94 Tahun Kemitraan CPI dan Indonesia

Jakarta, situsenergy.com

Kemitraan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dan Indonesia selama 94 tahun terakhir berkontribusi terhadap tersedianya lapangan kerja yang berkualitas. Hal tersebut turut meningkatkan pendapatan masyarakat Indonesia, memberikan program investasi sosial yang bermanfaat, serta dan menyumbangkan pendapatan negara hampir US$ 200 miliar.

Manfaat utama secara ekonomi dari kemitraan tersebut antara lain;

Pertama, saat ini, 98,7 persen karyawan PT CPI merupakan karyawan nasional, naik dari sebelumnya 97 persen pada 2016.

Kedua, US$ 736 juta tambahan pendapatan bagi masyarakat dari kehadiran operasi Chevron dan perusahaan mitra kerja (2013)

Ketiga, US$11,9 miliar kontribusi terhadap Gross Domestic Product (GDP) Indonesia dari kehadiran operasi Chevron dan perusahaan mitra kerja (2013)

Keempat, satu pekerjaan di Chevron mendukung terciptanya rata-rata 36 pekerjaan lain di Indonesia (2009-2013).

“Kita hidup di dunia yang saling berhubungan dan saling bergantung satu sama lain untuk maju. Kami percaya bahwa bisnis kami dapat berhasil apabila masyarakat di sekitar wilayah operasi kami juga berhasil,” ujar Albert Simanjuntak, Deputy Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit pada Senin (23/7/2018).

BACA JUGA   Wamen ESDM: SKUP Hanya Untuk Perusahaan Inspeksi

Investasi dan kemitraan Chevron dengan masyarakat turut meningkatkan peluang bagi keluarga dan bisnis kecil di Indonesia. Program Pengembangan Bisnis Lokal (Local Business Development – LBD) kami di Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat menghasilkan lebih dari 7.800 kontrak bagi perusahaan lokal, menciptakan hampir 52.000 lapangan kerja, dan membelanjakan lebih dari US$120 juta (Rp 1,2 triliun) untuk barang dan jasa dari mitra lokal. Kami juga menyelenggarakan pelatihan kejuruan (vocational training) untuk membantu anak-anak muda dalam mempelajari keterampilan baru. Sekitar 400 peserta mengikuti program ini terhitung sejak 2011.

Chevron juga mengembangkan program pertanian terpadu yang berkelanjutan, pengembangan usaha kecil-mikro, serta akses masyarakat terhadap lembaga keuangan mikro di sekitar wilayah operasi PT CPI di Provinsi Riau. Sejak 2015, program tersebut telah melatih lebih dari 1.570 petani dan pengusaha kecil-mikro sehingga mampu meningkatkan tingkat pendapatan mereka.

Perusahaan ini juga membantu pendirian pusat usaha kecil-menengah yang menjadi tempat konsultasi bisnis dan penjualan lebih dari 200 produk.

Dengan fokus pada keberlanjutan, PT CPI mendukung guru, terutama yang mengajar sains, teknologi, teknik dan matematika, untuk meningkatkan peluang kerja bagi generasi mendatang. Investasi kami di bidang pendidikan dan pelatihan telah membantu masyarakat untuk meraih kesuksesan. Pendidikan menjadi fokus PT CPI sejak 1957, ketika mendirikan sekolah menengah atas pertama di Riau, yakni SMAN 1 Pekanbaru.

BACA JUGA   Awak Mobil Tangki PT GUN Sesalkan Demo Sopir Tangki

PT CPI, melalui kemitraan dengan Pemerintah Provinsi Riau, mendirikan Politeknik Caltex Riau (PCR) pada 2001. PCR merupakan politeknik pertama di Provinsi Riau. Kurikulumnya disusun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Sampai dengan 2017, PCR telah meluluskan lebih dari 3.300 mahasiswa. Sekitar 85 persen lulusan mendapatkan pekerjaan dalam kurun tiga bulan setelah lulus.

PT CPI juga membantu pendirian Politeknik Aceh pada 2008, sebagai bagian dari program Chevron Aceh Recovery Initiative (CARI) setelah terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan wilayah Aceh pada 2004. Politeknik tersebut membuka jurusan mekatronika, teknologi informasi, elektronika industri, dan akuntansi.

Kami juga menginisiasi Darmasiswa Chevron Riau (DCR), sebuah beasiswa untuk membantu siswa-siswa terbaik di Riau dalam mengakses pendidikan tinggi. Sejak 2001, program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 1.000 siswa.

Rita Kusrina, yang saat ini bekerja sebagai seorang analis di PT CPI, menerima beasiswa DCR untuk menempuh Pendidikan di Politeknik Caltex Riau pada 2002. “Berkat beasiswa ini, saya dapat membiayai pendidikan saya tanpa membebankan pada orang tua, mempelajari keahlian untuk memasuki dunia kerja dan hidup mandiri,” kata Rita.(FYAN)

BACA JUGA   Pemerintah Tengah Menghitung Penyesuaian Harga BBM

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *