Logo SitusEnergi
2023 Kontraktor Tambang PT PPA Targetkan Tambahan Volume Produksi 150 Juta BCM 2023 Kontraktor Tambang PT PPA Targetkan Tambahan Volume Produksi 150 Juta BCM
Jakarta, Situsenergi.com Direktur PT Putra Perkasa Abadi (PPA), R.Teguh Saptosubroto mengatakan, pada 2023 nanti perusahaan telah mematok tambahan volume overburden removal (pengelupasan tanah penutup... 2023 Kontraktor Tambang PT PPA Targetkan Tambahan Volume Produksi 150 Juta BCM

Jakarta, Situsenergi.com

Direktur PT Putra Perkasa Abadi (PPA), R.Teguh Saptosubroto mengatakan, pada 2023 nanti perusahaan telah mematok tambahan volume overburden removal (pengelupasan tanah penutup batu bara) sebesar kurang lebih 150 juta BCM (bank cubic meter).

“Angka ini diperoleh dari beberapa kontrak baru seperti dengan Adaro Mineral dan PT Kaltim Prima Coal di bawah Darma Henwa, serta kenaikan produksi dari mitra eksisting PPA,” kata Teguh dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Sementara itu, lanjut dia, hingga Desember 2022, produksi overburden (OB) mencapai 272,4 juta ton BCM, atau melebihi target 2022 yang dipatok sebesar 265 juta BCM. Sedangkan untuk produksi batu bara sampai Desember 2022 mencapai 52,2 juta ton baik batu bara maupun bijih nikel.

“Dengan demikian PPA bisa menjadi kontraktor tambang batubara terbesar ketiga sebagaimana visi perusahaan untuk menjadi 3 besar kontraktor jasa pertambangan mineral dan batu bara di Indonesia yang berkelanjutan pada 2022. Tetapi tentu masih harus dikonfirmasi dahulu datanya dengan data yang di Kementerian ESDM untuk melihat capaian dari perusahaan kontraktor lainnya,” papar Teguh.

PT Putra Perkasa Abadi sendiri menjadi kontraktor tambang di beberapa perusahaan tambang batu bara papan atas, diantaranya PT Bukit Asam,Tbk, Adaro Mining, PT Borneo Indo Bara, PT Multi Harapan Utama, PT DSSP, Adaro Minerals, ABP Energi, dan PT Kaltim Prima Coal. Kemudian di tambang nikel ada PT Makmur Lestari Primatama dan PT Halmahera Sukses Mineral.

BACA JUGA   RMK Energy Bantah Lakukan Penambangan Batubara Ilegal

Sementara dalam rangka mengejar target produksi 2023, PT PPA berencana melakukan penambahan 4.000 tenaga kerja baru dan 200 alat berat. Di mana semua hal tersebut sudah diidentifikasi dan dibuat perencanaannya sejak 2021.

“Dengan demikian, dari sisi kebutuhan unit dan SDM sudah dipersiapkan, kami juga melalui PPA Academy sedang membangun pusat pendidikan operator dan mekanik di Kalimantan Timur, untuk mendidik khususnya tenaga kerja lokal agar memiliki keterampilan dan kompetensi sehingga siap bekerja di PPA,” jelasnya.

“Di samping itu PPA juga akan merekrut lulusan STM baik dari wilayah seputaran tambang maupun yang ada di Jawa. Kami juga akan hire tenaga profesional di bidang usaha jasa pertambangan dengan kompensasi yang memadai,” sambung Teguh.

Secara mandiri, lanjut dia, PPA telah membentuk program pendidikan yang disebut PPA Academy, sebuah badan yang bertugas untuk memperkaya pendidikan pemuda setempat.

“Meski terbuka untuk umum, akademi ini setiap tahun memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada setidaknya 350 siswa dari wilayah Tier 1, wilayah yang terletak di sekitar lokasi operasi PPA, dengan sisa 800 kursi ditempati oleh beberapa siswa terpilih dari seluruh Indonesia,” pungkasnya.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *