

2021, Produksi Batu Bara Adaro 52,7 Juta Ton
MINERBA February 24, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) mencatat total produksi batu bara pada 2021 sebesar 52,7 juta ton atau turun 3% dibandingkan produksi 2020 (year on year/2021yoy)). Namun, volume produksi batu bara tersebut masih sesuai target produksi yang ditetapkan yakni pada kisaran 52-54 juta ton.
Corporate Secretary Adaro Energy Indonesia, Mahardika Putranto melalui laporan operasional perseroan menjelaskan, total pengupasan lapisan penutup tahun 2021 adalah 218,9 million bank cubic meter (Mbcm) atau naik 4% yoy yang menghasilkan nisbah kupas 4,15x untuk tahun 2021.
“Nisbah kupas ini lebih rendah daripada target yang ditetapkan 4,8x karena curah hujan yang di atas rata-rata di sepanjang tahun ini mempengaruhi operasi dan aktivitas pengupasan lapisan penutup,” jelas dia dalam laporan operasional perseroan dikutip Kamis (24/2).
Sedangkan, khusus kuartal IV-2021, produksi batu bara Adaro mencapai 13,06 juta ton atau 3% lebih rendah daripada kuartal yang sama tahun 2020. Total volume penjualan batu bara khusus kuartal IV-2021 tercatat 12,72 juta ton atau turun 6% yoy. Total pengupasan lapisan penutup pada 4Q21 adalah 48,59 Mbcm, atau turun 16% yoy, dan nisbah kupas kuartal ini mencapai 3,72x.
Produk E4700, E4900, dan E4200 meliputi lebih dari tiga per empat volume penjualan batu bara di tahun ini yang ditopang oleh permintaan yang solid untuk batu bara jenis ini. Indonesia merupakan tujuan penjualan tertinggi Adaro pada tahun 2021, sesuai komitmen perusahaan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan batu bara dalam negeri.
Wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur menduduki posisi tertinggi untuk destinasi ekspor ADRO, yang masing-masing mengambil porsi 20%. Tiongkok meliputi 19% penjualan Adaro Energy di periode ini sejalan dengan peningkatan permintaan negara tersebut terhadap batu bara Indonesia. (ert/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.