Logo SitusEnergi
Tren Pengguna EV Meningkat, PT IKT Kecipratan Berkah Tren Pengguna EV Meningkat, PT IKT Kecipratan Berkah
Jakarta, situsenergi.com PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT) melihat prospek pasar kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) di Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan program... Tren Pengguna EV Meningkat, PT IKT Kecipratan Berkah

Jakarta, situsenergi.com

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT) melihat prospek pasar kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) di Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan program pengembangan ekosistem EV yang digalakkan pemerintah.

Direktur Utama PT IKT, Sugeng Mulyadi menjelaskan bahwa perseroan bakal kecipratan berkah dari tren penggunaan EV yang terus meningkat. Penanganan bongkar muat kendaraan jenis EV ini dalam tren yang terus bertumbuh. 

“Satu paket layanan (bongkar muat) mobil itu sekitar satu juta rupiah. Kalau misal mobil listrik terutama yang dari China ini banyak yang kita tangani maka akan berdampak pada pendapatan kami sekitar Rp10 – Rp20 miliar per tahun,” kata Sugeng dalam diskusi dengan awak media di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Di pasar domestik, pertumbuhan penjualan mobil listrik tahun ini mencapai sekitar 100 persen. Dengan potensi yang begitu besar, IKT mengaku telah bersiap untuk menambah fasilitas berupa area parkir dan penambahan infrastruktur seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) terminal internasional. 

“IKT ke depan berupaya untuk menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan oleh auto maker terutama charging station di lokasi tertentu. Kita juga punya kerjasama secara end to end services agar bisa memberikan layanan terbaik sehingga tidak ada botleneck baik di pelabuhan atau transportasinya,” kata Sugeng.

Hingga awal Juni 2024, IKT secara khusus menangani bongkar muat mobil listrik asal China yaitu Build Your Dreams (BYD) sebanyak 2.301 unit. Jumlah itu mengalami lonjakan yang sangat drastis sekitar 15 kali lipat jika dibandingkan dengan pengiriman sebelumnya pada bulan Desember tahun 2023 sebanyak 154 unit.

BACA JUGA   Soal Subsidi Kendaraan Listrik, Ini Kata Ahli

“Dengan kapasitas produksi BYD diperkirakan akan mencapa 150 ribu unit per tahun, maka potensi penanganan mobil listrik oleh IPCC diyakini akan terus bertambah,” ucapnya. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *