Logo SitusEnergi
Siap-Siap! Bandara Bakal Pakai PLTS Siap-Siap! Bandara Bakal Pakai PLTS
Jakarta, situsenergi.com PT Angkasa Pura II bakal mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di seluruh bandara yang dikelola perseroan. President Director AP II Muhammad... Siap-Siap! Bandara Bakal Pakai PLTS

Jakarta, situsenergi.com

PT Angkasa Pura II bakal mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di seluruh bandara yang dikelola perseroan.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan penggunaan EBT di bandara sejalan dengan kesepakatan antara Airport Council International (ACI) dan seluruh operator bandara di dunia untuk mendukung program global Net Zero Carbon Emission 2050.

“Bandara menyumbang sekitar 2% emisi karbon dari total pangsa global, sehingga untuk mengurangi emisi karbon tersebut, operator bandara harus berkomitmen menggunakan energi baru terbarukan hampir di seluruh aspek operasional dan pelayanan,” ujar Muhammad Awaluddin kepada wartawan, dikutip Senin (14/02/2022).

Muhammad Awaluddin menambahkan, AP II menanamkan semangat kepedulian lingkungan di industri penerbangan nasional melalui pemanfaatan EBT, dan pihaknya ingin terus berkontribusi terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan.

Dikatakannya, pemanfaatan EBT di lingkungan AP II sangat mendukung implementasi teknologi dalam mewujudkan smart airport sehingga meningkatkan daya saing (competitiveness) bandara-bandara AP II di era Industry 4.0.

“AP II telah memiliki masterplan pengembangan Eco Airport periode 2021 – 2030, di mana Eco Airport ini mendukung visi perusahaan menjadi Smart & Connected Airport. Pemanfaatan EBT di bandara AP II akan menggunakan teknologi-teknologi baru, yang bisa diintegrasikan dengan teknologi eksisting,” ungkap Muhammad Awaluddin.

BACA JUGA   Sukses Lakukan Transformasi Layanan di Tubuh PLN, Darmawan Dinobatkan Jadi CEO of The Year

Adapun di dalam masterplan Eco Airport 2021 – 2030, AP II fokus pada pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai energi baru terbarukan.

“Pada Fase Pertama yakni 2021, sudah diimplementasikan pemanfaatan EBT yakni PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang dipasang di atap bangunan di sejumlah gedung di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu dan Bandara Banyuwangi dengan kapasitas 1,83 MWp (megawatt peak).”

“Kemudian pada Fase Kedua yakni tahun ini direncanakan penggunaan PLTS Atap mencapai EBT 3,78 MWp, serta selanjutnya pada Fase Ketiga yaitu 2023-2025 direncanakan pemanfaatan PLTS di atas tanah (ground mounted) berkapasitas 18,69 MWp dan PLTS terapung (floating) berkapasitas 1,8 MWp. Pada 2025, ditargetkan seluruh 20 bandara AP II telah memiliki PLTS dengan kapasitas 26,34 MWp,” ungkap Muhammad Awaluddin.

Di dalam pemanfaatan EBT ini, AP II mempersiapkan 3 aspek penting yakni SDM, Proses dan Teknologi.

Aspek SDM terkait dengan kompetensi teknik kelistrikan berbasis energi baru terbarukan, kemudian Proses terkait prosedur baku dalam pengoperasian energi baru terbarukan yang efektif dan efisien, serta Teknologi terkait dengan penggunaan platform yang tepat guna mengoperasikan energi baru terbarukan.

BACA JUGA   PLN Terus Didorong Kembangkan Produksi Hidrogen Sebagai Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan

Adapun terkait penggunaan teknologi kelistrikan, AP II saat ini juga telah membangun sistem yang dinamakan MANTRI (Monitoring System of Airport and Non-Airport Threshold Electrical Infrastructure) guna mengendalikan dan memonitor secara real time penggunaan energi di lingkungan AP II.

“Di dalam transisi ini, kerja sama komponen masyarakat sangat penting. Adanya kerja sama dalam hal regulasi, masalah pendanaan, serta teknologi yang juga harus mendukung,” jelasnya. (SA/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *