Logo SitusEnergi
Semakin Moncer, Laba Bersih Elnusa Melesat 42 Persen Semakin Moncer, Laba Bersih Elnusa Melesat 42 Persen
Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk mengantongi laba bersih sebesar Rp713,67 miliar di tahun 2024. Catatan ini naik 42 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp503,13... Semakin Moncer, Laba Bersih Elnusa Melesat 42 Persen

Jakarta, Situsenergi.com

PT Elnusa Tbk mengantongi laba bersih sebesar Rp713,67 miliar di tahun 2024. Catatan ini naik 42 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp503,13 miliar.

Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan bilang kinerja solid ini sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha yang mencapai Rp13,39 triliun atau tumbuh 7 persen yoy dari awalnya Rp12,56 triliun.

Peningkatan ini didorong oleh kontribusi dari tiga lini bisnis utama, yaitu penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi yang memberikan kontribusi terbesar sebesar 51 persen. Kemudian dari jasa hulu migas terintegrasi sebesar 38 persen, serta jasa penunjang migas sebesar 11 persen.

“Peningkatan kinerja ini mencerminkan strategi optimalisasi operasional dan efisiensi yang dilakukan perusahaan telah berhasil diterapkan sehingga turut berkontribusi dalam memperkuat fundamental bisnis,” kata Stanley dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

Untuk posisi kas akhir tahun sebesar Rp2,95 triliun, naik 42 persen yoy dari semula Rp2,08 triliun. EBITDA juga tumbuh 13 persen menjadi Rp1,45 triliun dengan EBITDA margin naik dari 10 persen menjadi 11 persen.

Arus kas dari operasi juga mengalami peningkatan menjadi Rp1,75 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,39 triliun. Hal ini mengindikasikan efisiensi operasional dan strategi pengelolaan modal kerja yang lebih baik.

“Kenaikan ending cash ini mencerminkan ketahanan finansial dan pengelolaan arus kas yang lebih optimal, memungkinkan Elnusa untuk tetap fleksibel dalam mendukung ekspansi bisnis serta menghadapi dinamika industri energi di masa depan,” sambungnya.

Pada sisi kredibilitas keuangan, Elnusa berhasil mempertahankan Corporate Rating dari Pefindo dengan peringkat idAA/stable, serta memperoleh rating idAA(sy) untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I/2024. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap fundamental keuangan perusahaan yang semakin kuat dan berkelanjutan. (DIN/GIT)

BACA JUGA   Dampak Covid-19, PGN Proyeksi Permintaan Gas 2020 Turun 

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *