Selama Nataru, Kantong BBM di 36 SPBU Dioperasikan
ENERGI January 4, 2018 Editor SitusEnergi 0
Jakarta, situsenergy.com
Libur Natal dan Tahun Baru 2018 telah berakhir. Dalam kurun tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina (Persero) telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menjamin ketersedian pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat, terutama di wilayah penumpukan arus balik libur panjang.
Menurut Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama KESDM, peningkatan volume kendaraan pada arus balik tahun ini berdampak pada naiknya konsumsi BBM jenis Premium, Pertalite, Pertamax, hingga Pertamax Turbo.
Mengantisipasi hal tersebut Pertamina telah menyediakan 36 kantong BBM guna mengamankan kebutuhan para pengendara jalan yang disediakan pada daerah/tempat-tempat yang berpotensi mengalami lonjakan permintaan.
“Posko Nasional Kementerian ESDM mencatat, kantong BBM tersebut telah beroperasi di 36 titik pangkalan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di berbagai tempat. Penempatan kantong-kantong tersebut didominasi oleh jalan-jalan utama, tempat peristirahatan jalan tol (rest area) dan jalan-jalan arteri,” kata Agung Pribadi, pada wartawan, Rabu (3/1/2018) di Jakarta.
Lokasi tersebut dipilih karena kerap mengalami kemacetan parah yang dipicu oleh kendaraan yang mogok disebabkan kehabisan bahan bakar, diantaranya: Kotamadya Bukit Tinggi, Kabupaten Kampar, Lampung Selatan, Jl Raya Rengas Bekasi, Jl. Raya Imam Bonjol Kelurahan Telaga Murni Bekasi, Rest Area Km 102 Tol Cipali Subang, Rest Area Km 101 B Tol Cipali Subang, Rest Area Km 164 B Tol Cipali, Jl. Raya Tol Jakarta Cikampe Km 19, Jl. Tol Purbaleunyi Km 125 B, Jl. Raya Tol Cikampek Km 57, Jl. Raya Tol Jakarta – Cikampe Km 42, Jl Raya Cipayung Bogor, Jl. Raya Cobogo Puncak, Jl. Tol Jagorawi Sta 45, Jalur Pantura (MURI), Jl. Raya Mangkang, Jl. Raya Semarang-Kendal, Jl. Raya Subah, Jl. Ry Weleri-Kendal Kec. Rowosari Kendal, Jl. Gajahmada No. 9A Juwana, Jl. Kol Sugiyono, Jl. Raya Dampyak, Jl. KH. Baharu UN RT. 01 RW 06 Rawalo, Jl. Dipenogoro No. 164 Kutoarjo, Metroyudan, Jatisrono, Jl. Raya Ds. Watuagung Kec. Baturet, Toyogo-Sambung Macan, Jl Ry. Ampel Boyolali Desa Tandung-AMP, Jl. Raya Rengas Bekasi, Bondansari – Wiradesa, Jl. Raya Margasari, Parangtritis, Songgoriti, Desa Kr. Pandan Kec, Pakisaji.
Selain penyediaan kantong BBM, sejumlah langkah antisipasi lain juga telah dilaksanakan, yaitu pengoperasian mobil dispenser berjumlah 9 unit, pertamax motor berjumlah 17 unit dan kiosk Pertamax/AKR 92 sebanyak 14 titik. Langkah-langkah tersebut diyakini dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh BBM di tempat-tempat dengan arus lalu lintas yang padat dan rentan kemacetan.
Posko Nasional Kementerian ESDM juga melaporkan bahwa proses penyaluran BBM dan LPG per tanggal 2 Januari 2018 dalam kondisi normal. BBM jenis premium memiliki ketersediaan hingga 30,5 hari, Solar atau Akrasol 19,5 hari, pertalite 22,6 hari, kerosene 60,4 hari, pertamax/Akra92 20,2 hari, Pertamax Turbo 36,3 hari, Pertamina Dex 22,6 hari, Dexlite 19,5 hari, LPG 18 hari dan Avtur 27,3 hari.
Sedangkan untuk kondisi kelistrikan, berdasarkan data pada tanggal 1 Januari 2018, periode beban puncak malam sebagian besar dalam kondisi normal. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 32.082,22 MW dan beban puncak sebesar 27.329,03 MW sehingga kapasitas nasional sebesar 4.753,20 MW. (Fyan)
No comments so far.
Be first to leave comment below.