Logo SitusEnergi
RI Targetkan 15 Proyek Berbasis EBT Bisa Onstream RI Targetkan 15 Proyek Berbasis EBT Bisa Onstream
Jakarta, situsenergi.com Pemerintah Indonesia menyebutkan ada sekitar 15 proyek potensial Storage dan Carbon Capture and Storage Utilisation and Storage (CCS/CCUS). Ini bagian komitmen RI... RI Targetkan 15 Proyek Berbasis EBT Bisa Onstream

Jakarta, situsenergi.com

Pemerintah Indonesia menyebutkan ada sekitar 15 proyek potensial Storage dan Carbon Capture and Storage Utilisation and Storage (CCS/CCUS). Ini bagian komitmen RI mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satunya dari sektor energi, melalui pengembangan energi terbarukan.

“Saat ini, Indonesia memiliki total sekitar 15 proyek potensial CCS/CCUS dengan target onstream tahun 2026 – 2030. Dua cekungan yang sedang didorong Pemerintah untuk dijadikan CCS Hub di wilayah Asia Timur dan Australia yaitu cekungan Sunda Asri dan cekungan Bintuni,” papar Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto dalam pernyataanya dikutip Selasa (03/07/2024).

Dikatakannya, Indonesia dikenal memiliki cekungan sedimen terbesar di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki potensi sumber daya penyimpanan karbon di 20 cekungan dengan kapasitas 573 Giga ton Saline Aquifer dan 4,8 Giga Ton depleted oil and gas reservoir yang tersebar di berbagai wilayah di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Ariana juga menjelaskan bahwa skema CCS di Indonesia dibagi menjadi 2 (dua) pilihan. Pilihan pertama adalah penyelenggaraan CCS berdasarkan Kontrak Kerja Sama Migas, rencana kegiatan CCS dapat diusulkan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama dalam POD I maupun POD lanjutan atau revisinya. Kedua, CCS dapat dikembangkan sebagai usaha tersendiri, melalui Izin Eksplorasi Zona Target Injeksi dan Izin Operasi Penyimpanan Karbon.

BACA JUGA   Dorong Percepatan Transisi Energi Berkelanjutan, UI Kaji Prospek dan Tantangan ETM

Untuk mendukung pengembangan CCS/CCUS, Pemerintah juga telah mengimplementasikan berbagai kebijakan, antara lain pembentukan CCS/CCUS National Centre of Excellence bersama dengan lembaga penelitian dan universitas, memperkuat kerja sama internasional di bidang CCS/CCUS, serta menyusun regulasi dan kebijakan turunan.

“Saat ini, telah terbit Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 tahun 2023 dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 14 tahun 2024 yang menjadi landasan hukum kuat untuk pengembangan dan penerapan penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) di Indonesia,” pungkas Ariana.(SA/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *