Logo SitusEnergi
Rencana Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela Positif untuk Pengembangan Indonesia Bagian Timur Rencana Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela Positif untuk Pengembangan Indonesia Bagian Timur
Jakarta, Situsenergi.com Direktur Eksekutif Center for Energy Policy M Kholid Syeirazi menilai, rencana masuknya PT Pertamina (Persero) untuk menggantikan Shell di Blok Masela akan... Rencana Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela Positif untuk Pengembangan Indonesia Bagian Timur

Jakarta, Situsenergi.com

Direktur Eksekutif Center for Energy Policy M Kholid Syeirazi menilai, rencana masuknya PT Pertamina (Persero) untuk menggantikan Shell di Blok Masela akan bermanfaat bagi pengembangan wilayah Indonesia bagian timur, termasuk penyerapan tenaga lokal.

Menanggapi rencana penandatanganan Sales Purchase Agreement (SPA) atau perjanjian jual beli terkait hak partisipasi Blok Masela, ia menyatakan bahwa keuntungannya mungkin di midstream.

“Pada BOD meeting, Pertamina pasti akan membahas mengenai penyerapan tenaga lokal,” kata Kholid, di Jakarta, Sabtu (22/7).

Menurutdia, pembahasan mengenai tenaga kerja memang sangat dimungkinkan, sebab dengan participating interest sebesar 35 persen, Pertamina berpeluang besar mengisi salah satu komposisi dewan direksi.

Sehingga menurut dia, dalam BOD meeting nanti Pertamina bisa mengusulkan pembahasan mengenai penggunaan tenaga kerja lokal.

“Dengan ikutnya Pertamina dalam BOD meeting, bisa mewarnai proses bisnis. Misalnya untuk lebih melibatkan partisipasi masyarakat lokal. Kalau asing, kan porsi lebih rendah. Kalau sudah 35 persen pasti ikut BOD meeting, salah satu komposisi di direksi itu pasti,” paparnya.

Lebih jauh Kholid mengatakan, bahwa masuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional. Jadi meskipun tidak berperan sebagai operator, namun tetap bisa memberi masukan pada level direksi.

“Dan saya kira, tetap akan menambah cadangan gas Pertamina,” ucapnya.

Sementara dari sisi operasional, Kholid tetap berharap agar Inpex sebagai pemegang hak 65 persen, bisa menjalankan dengan baik, apalagi untuk laut dalam seperti Masela, tantangan bagi Inpex adalah sisi teknologi.

BACA JUGA   Pemkab Bima : Pencemaran Bukan Karena Limbah Minyak Tapi Diduga Dari Lumut Ganggang Laut

Sedangkan Pertamina, dengan komposisi 35 persen maka yang hal paling mungkin masuk pada skema pembagian keuntungan (profit sharing).

“Jadi nanti kelangsungan Blok Masela ini harus dipastikan jalan. Inpex dipastikan bisa mengelola laut dalam blok lepas pantai itu, tapi pengembangan LNG-nya di darat. Itu kan harus dihitung aspek komersialnya, Tetapi apa pun, pada Blok Masela ini Pertamina memang harus siap,” paparnya lagi.

Pada kesempatan terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan kepastian bahwa Pertamina segera menggantikan Shell di Blok Masela.

“Penandatanganan Sales Purchase Agreement (SPA) atau Perjanjian Jual Beli terkait hak partisipasi Blok Masela direncakan pada pekan depan,” kata Fajar.

Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto memastikan, Pertamina dan Shell telah sepakat mengenai harga pengambilalihan hak partisipasi di Blok Masela. Dwi memastikan, harga untuk ambil alih hak partisipasi ini di bawah US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15,1 triliun (kurs Rp 15.100).

“Iya di bawah (US$ 1 miliar),” katanya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (7/7).

BACA JUGA   Pelumas Pertamina Jadi Salah Satu Penopang Industri Marine Nasional

Dwi mengatakan, Shell mau melepas hak partisipasi di bawah US$ 1 miliar karena pemerintah mengharapkan Shell untuk mempercepat jalannya proyek ini. Di sisi lain, pemerintah juga mengingatkan Shell punya banyak bisnis di Tanah Air.

“Kita juga harapkan Shell untuk bisa mempercepat proyek ini supaya segera deal, pemerintah akan approach Shell karena Shell di Indonesia bukan hanya Abadi Masela saja. Shell juga punya downstream business juga. Shell juga mungkin nanti masuk di energi baru terbarukan kan masih banyak,” paparnya.

“Kita ingatkan sama shell Anda kan ada bisnis juga di sana sini, dan di sini negara sangat berkepentingan menjaga energy security dan abadi Masela ini diharapkan betul,” tutup Dwi.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *