

Reforminer Institute: Impor BBM Akan Terus Naik di 2018
ENERGI February 16, 2018 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
Sepanjang tahun 2018 kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) diprediksi akan mengalami peningkatan seiring permintaan domestik yang juga besar.
Direktur Eksekutif Research Institute For Mining And Energy Economics (ReforMiner Institute), Komaidi Notonegoro mengatakan, kebutuhan BBM di dalam negeri yang terus meningkat juga berdampak terhadap permintaan impor BBM dari sejumlah negara penghasil minyak olahan maupun minyak mentah.
Pasalnya, sebagai nett importir, ketergantungan bahan bakar yang diimpor masih sangat besar terlebih produksi minyak mentah nasional hingga saat ini masih stagnan.
“Impor minyak dan BBM nasional ditentukan oleh sejumlah variabel yakni Kebutuhan dalam negeri, produksi dalam negeri, dan harga minyak,” jelas Komaidi ketika dihubungi, Jumat (16/02/18).
Menurut Komaidi, jika melihat situasi kondisi saat ini baik di global maupun di dalam negeri, seluruh variabel berpotensi besar mendorong nilai impor BBM sepanjang tahun 2018.
“Harga sudah mulai naik, kebutuhan kita juga terus naik, sementara produksi dalam negeri stagnan,” tutur pria lulusan terbaik program Magister Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti dan lulusan terbaik program Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.
Di sisi lain, harga minyak dunia saat ini lonjakannya hampir tembus US$ 70 per barel. Hal ini tentu akan mempengaruhi harga minyak mentah di Indonesia.
Selain itu, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2017 harga minyak mentah di patok USD48 per barel. Artinya ada selisih harga yang jauh antara proyeksi pemerintah dengan harga minyak saat ini.(AY)
No comments so far.
Be first to leave comment below.