Logo SitusEnergi
Realisasi Subsidi Energi Capai Rp102,5 Triliun Realisasi Subsidi Energi Capai Rp102,5 Triliun
Jakarta, Situsenergi.com Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa realisasi subsidi energi selama periode Januari hingga November 2021 telah mencapai Rp102,5 triliun. Nilai... Realisasi Subsidi Energi Capai Rp102,5 Triliun

Jakarta, Situsenergi.com

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa realisasi subsidi energi selama periode Januari hingga November 2021 telah mencapai Rp102,5 triliun. Nilai itu tumbuh 15,7 persen dari realisasi periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp88,6 triliun.

“Penyebabnya karena kenaikan konsumsi barang-barang yang yang disubsidi pemerintah dan meningkatnya harga minyak dan gas,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Desember 2021 secara virtual, Selasa (21/12/2021).

Adapun realisasi subsidi energi pada Januari-Oktober 2021 terdiri dari subsidi 13,13 juta kiloliter Bahan Bakar Minyak (BBM) solar dan minyak tanah, 6.176,94 juta kilogram LPG tabung, 38,1 juta pelanggan listrik, dan 52,2 Twh konsumsi listrik.

Realisasi subsidi energi yang lebih tinggi tersebut termasuk realisasi diskon listrik untuk rumah tangga dan UMKM Rp8,1 triliun.

“Rakyat terlindungi namun memang APBN harus memikul bebannya,” ungkap Menkeu.

Sementara itu ia menyebutkan realisasi subsidi non energi juga tercatat meningkat 0,8 persen dari Rp61,4 triliun pada November 2020 menjadi Rp61,9 triliun pada November 2021.

Rinciannya, subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 7,02 juta debitur, penyaluran KUR senilai Rp265,87 triliun, dan Subsidi Bantuan Uang Muka ( SBUM ) untuk 142,97 ribu unit rumah.

BACA JUGA   eSPeKaPe : Ada Upaya Pengaburan Sejarah Pertamina

“Inilah anggaran yang diberikan dari APBN dalam bentuk subsidi yang langsung manfaatnya diterima oleh masyarakat kita,” pungkasnya. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *