Jakarta, Situsenergi.com
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan telah siap menghadapi tren penurunan harga batubara demi menjaga performa bisnisnya.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail membenarkan bahwa saat ini tren pelemahan harga batubara terus terjadi lantaran kondisi geopolitik global mengalami penurunan tensi. Hal itu berdampak pada kelangsungan jual beli komoditas global termasuk batubara.
“Hubungan antara China dan Australia kini membaik, kemudian perang antara Rusia dan Ukraina meski masih berlanjut tapi dampak musim dingin bisa diatasi, lalu ada berbagai faktor geopolitik dan fluktuasi pasar yang juga terjadi,” ujar Arsal dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Berdasarkan berbagai analisis itu, manajemen PTBA memperkirakan tren penurunan harga batubara masih akan berlanjut. Oleh sebab itu sejak jauh-jauh hari perseroan telah mempersiapkan diri dengan terus mengoptimalkan efisiensi bisnis dan diversifikasi usaha.
“Langkah kami berkelanjutan, kami fokus pada efisiensi dan penetrasi pasar sehingga kami yakin meski harga terkoreksi kami akan menjaga kinerja di tahun 2023,” sambungnya.
Arsal menegaskan bahwa perseroan berkomitmen untuk terus menjaga kinerja positif di tengah berbagai tantangan dan kompetisi yang semakin tinggi. “Komitmen kami agar PTBA tetap bisa positif tapi apakah nanti kami bisa mencapai yang tertinggi lagi sepanjang sejarah (laba bersih) nanti kita lihat,” ulasnya. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.