Presiden Instruksikan Jonan Tak Naikkan TDL Hingga 2019
ENERGI February 22, 2018 Editor SitusEnergi 0
Jakarta, situsenergy.com
Presiden Joko Widodo mnginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan tidak menaikkanTarif Dasar Listrik (TDL) sampai tahun 2019.
Hal itu dikemukakan Jonan usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta. Menurutnya, Presiden meminta tarif listrik tidak dinaikkan hingga tahun depan.
“Presiden mengatakan bahwa pemerintah harus tetap menjaga tarif listrik di tempat, tidak menaikkan tarif listrik sampai akhir 2019,” kata Ignasius Jonan, Kamis (22/2/2018).
Jonan kurang sependapat jika pertimbangan tidak menaikkan harga listrik terkait momentum politik. Menurutnya, kebijakan ini diambil semata-mata untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Jika anda bertanya kepada saya apakah karena pemilihan presiden yang akan datang, saya tidak berpikir begitu?!”
Sejak periode 1 Januari 2018 hingga 31 Maret 2018, pemerintah juga tidak menaikkan tarif listrik untuk golongan subsidi dan nonsubsidi. Perician tarif tersebut yakni rumah tangga 450 VA, tetap sebesar Rp. 415 per kWh. Kemudian, rumah tangga 900 VA tidak mampu Rp. 586 per kWh, rumah tangga 900 VA mampu Rp. 1.352 per kWh. Adapun pelanggan nonsubsidi Rp. 1.467 per kWh.
Sementara, untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak atau batu bara yang dapat mempengaruhi biaya tarif listrik, PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) akan melakukan efisiensi.
“Prinsipnya kami memahami dan kami mencoba melakukan efisiensi ke dalam melihat kondisi biaya lain,” kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, salah satu penentu tarif listrik adalah harga minyak indonesia (ICP). Januari 2018, ICP telah menyentuh level US$ 65,59 per barel. Capaian ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2015.
Jadi efisiensi tersebut akan dilakukan melalui biaya pemeliharaan operasional. Selain itu, efisiensi juga akan dilakukan melalui zonasi batubara. (mul)
No comments so far.
Be first to leave comment below.