

PLN Harapkan Proyek JB Cross Segera Dilelang
ENERGI February 4, 2018 Editor SitusEnergi 0

Jakarta. Situsenergy.com
PT PLN (Persero) menargetkan proyek nasional pembangunan Jawa Bali Crossing (JB Cross) guna mendukung ketersediaan listrik di wilayah Bali dapat segera dilelang.
General Manager PLN Distribusi Bali I Nyoman Suwarjoni Astawa mengatakan, mendesaknya JB Cross dilakukan mengingat pada tahun 2020 cadangan listrik Bali diprediksi di bawah 30 persen, artinya harus dicari solusi agar ketahanan listrik Bali terjaga untuk mengejar target pertumbuhan 7 persen per tahun.
“Kalau proyeksi Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) ini tidak berjalan, tahun 2022 Bali terancam mengalami defisit listrik,” tutur Nyoman ketika dihubungi melalui sambungan telelpon, Sabtu (03/02/18).
Menurut Nyoman, pasokan listrik di Bali saat ini saja cukup menjadi perhatian cukup serius, mengingat begitu ada satu pembangkit besar mengalami pemeliharaan, pemadaman bergilir harus diambil.
“Dengan kondisi seperti itu, PLN menawarkan solusi menambah daya transfer melalui JB Cross. Total yang disalurkan mencapai 500 kilo volt (KV),” ungkap Nyoman.
Berdasar studi yang dilakukan, Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitek) adalah solusi paling murah dan memungkinkan untuk mentransfer daya listrik dari Jawa ke Bali.
Nyoman menambahkan, proyek JB Cross membutuhkan anggaran sekitar Rp 5 triliun diantaranya guna pembangunan transmisi. Adapun nilai investasi tersebut bersumber kas perusahaan PT PLN, persero Senilai Rp 225 miliar, sisanya pinjaman ADB dengan porsi 60 persen, pinjaman dari AIF dengan porsi sekitar 20 persen, dan sisanya pinjaman berasal dari bank pembangunan Jerman.(AY)
No comments so far.
Be first to leave comment below.