

Pertamina Bilang Energi Fosil Belum Tergantikan, Begini Alasannya
MIGAS July 27, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Vice President Sustainability of Pertamina Nanang Sahroini mengatakan, energi baru terbarukan (EBT) tidak dapat menggantikan energi fosil. Menurutnya, hingga 20 tahun ke depan masyarakat masih tetap membutuhkan energi fosil untuk melakukan semua aktivitas.
“Hingga saat ini sampai 20 tahun ke depan belum ada teknologi dari fosil ke EBT yang murah,” ujar Nanang Sahroini dalam keterangannya yang dikutip Jakarta, Ksmis (27/7).
Ia mengatakan, peralihan energi fosil ke EBT membutuhkan biaya yang sangat besar dan membuat dilema terhadap ancaman keterjangkauan energi masyarakat luas. Sehingga, keberadaan EBT hanya dapat berperan sebagai penyeimbang dalam menjaga lingkungan.
“Tapi perseroan dan pemerintah akan tetap mengikuti misi dunia dalam menekan emisi karbon yang dapat berdampak buruk pada lingkungan. Harapannya pada 2060 mendatang dapat memcapai net zero emisi karbon,” katanya.
Menurut Nanang, net zero yang diharapkan pemerintah dan dunia seberapa besar emisi yang dibuang ke lingkungan diimbangi emisi yang bisa ditangkap dan disetor atau diamnakan.
“Net zero artinya kalau kita masih pakai bisa mengeneret 1 juta ton, kita menangkap 1 juta ton yang kita amankan. Karena kita belum bisa terlepas murni dari fosil,” ujarnya.
Pertamina sendiri, lanjut Nanang, akan mulai melakukan transisi bisnis dari energi fosil ke energi hijau. Namun, perseroan sebagai perusahaan negara harus terus menjaga ketahanan energi agar tetap dapat terjangkau oleh masyarakat luas.
“Seiring dengan perkembangannya transisi energi juga merupakan keharusan karena keuntungan pendapatan dari energi fosil lambat laun berkurang karena akan tertinggal.!

“Maka mau nggak mau sebagai BUMN harus dilakukan. Insyaallah 2045 porsi perubahan fosil fuel ke EBT mendekati angka sangat baik presentae sekitar 30-40%,” pungkasnya.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.