Logo SitusEnergi
Pengamat Otomotif: Ekosistem Kendaraan Listrik Harus Dikebut Pengamat Otomotif: Ekosistem Kendaraan Listrik Harus Dikebut
Jakarta, Situsenergi.com Pemerintah tengah menggodok aturan terkait subsidi kendaraan listrik guna memperkuat ekosistem elektrifikasi di Indonesia. Di sejumlah jalanan di Jakarta misalnya, keberadaan mobil... Pengamat Otomotif: Ekosistem Kendaraan Listrik Harus Dikebut

Jakarta, Situsenergi.com

Pemerintah tengah menggodok aturan terkait subsidi kendaraan listrik guna memperkuat ekosistem elektrifikasi di Indonesia.

Di sejumlah jalanan di Jakarta misalnya, keberadaan mobil ramah lingkungan ini mulai berseliweran.

Pengamat Otomotif, Bebin Djuana mengatakan, tren penggunaan mobil listrik saat ini memang mulai ada seiring masifnya pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Tapi, kata dia, meski penggunaan kendaraan listrik saat ini belum sepenuhnya “ramai” di jalanan, keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) harus gencar ditingkatkan sehingga ketika kendaraan listrik mulai meningkat SPKLU ini dapat diandalkan

“Kalau sekarang sudah mulai ada, bukan banyak, kalau dikatakan banyak ambil contoh di Jakarta jika berdiri 5 menit di jalan Thamrin, ketemu mobil listrik berap banyak,” kata dia dalam sebuah wawancara televisi yang disiarkan secara live streaming, dikutip Senin (09/1/2023).

Dikatakan dia, tingginya investasi di SPKLU menjadi perhatian badan usaha termasuk pemerintah dalam mendukung kendaraan listrik di tanah air mengingat keberadaan “pom listrik” untuk kendaraan elektrik masih membutuhkan optimalisasi.

“SPKLU ini memakan biaya sangat besar, tolong jangan SPKLU yang sekarang sudah ada, yang saat lihat di beberapa wilayah itu hanya 50 KW, sebagian lagi hanya 7 KW, ini jauh dari mumpuni,” ata dia.

Dikatakannya, untuk mendukung keberadaan kendaraan listrik, kemampuan SPKLU diharapan dengan daya yang besar.

“Saya membayangkan minimal 100 KW, itu, harganya mahal, nah kalau di pulau Jawa mau ditempatkan 1000, itu masih jauh dari kebutuhan.

“Karena kalau produsen mobil benar – bener serius memproduksi mobil listrik, itu harus dipenuhi,” kata dia. (SA/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *