Home MIGAS Pasokan LPG 3 Kg Dipastikan Aman, Ketahanan Stok Sampai 15 Hari
MIGAS

Pasokan LPG 3 Kg Dipastikan Aman, Ketahanan Stok Sampai 15 Hari

Share
Pasokan LPG 3 Kg Dipastikan Aman, Ketahanan Stok Sampai 15 Hari
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Pemerintah menegaskan bahwa pasokan gas melon atau gas bersubsidi ukuran 3 Kg hingga kini masih aman terkendali. Bahkan stok untuk gas LPG 3 KG juga dipastikan aman hingga 15 hari kedepan.

Alfian Nasution, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina menjelaskan bahwa Pertamina komitmen untuk menjamin pasokan dan stok minyak dan gas (migas) bersubsidi khususnya gas LPG. Dia menegaskan bahwa ketahanan stok hingga akhir tahun 2023 juga akan tetap stabil di kisaran 14 – 15 hari.

“Ketahanan stok akan terus kita lakukan baik dari sisi produksi dari dalam negeri atau impor, kita yakin bisa tahan di posisi 14-15 hari,” ujar Alfian dalam konferensi pers virtual terkait dengan transformasi subsidi LPG Tabung 3 Kg Tepat Sasaran, Kamis (3/8/2023).

Untuk isu kelangkaan suplai gas LPG 3 Kg di beberapa wilayah, Alfian mengatakan bahwa pada Juli 2023 kemarin memang sempat mengalami kenaikan permintaan masyarakat sekitar 5 persen dari bulan sebelumnya. Lonjakan permintaan ini terjadi di wilayah Jawa Bagian Barat dan Jawa Bagian Tengah.

“Pasokan dan permintaan LPG (3 Kg) pada bulan Juli kemarin itu memang 5 persen di atas Juni 2023. Kami dari Pertamina mendukung implementasi transformasi subsidi LPG tepat sasaran,” pungkas Alfian.

Sementara itu Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan saat ini pihaknya telah mengoperasikan 46 terminal LPG yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Kemudian ada 699 SPBE dan 5.200 agen yang juga disiagakan dan disiapkan untuk melayani kebutuhan LPG masyarakat.

“Kita juga siapkan 244 ribu pangkalan LPG 3 kg yang tersebar di berbagai wilayah untuk memenuhi permintaan masyarakat,” ujar Riva.

Pihaknya menyatakan bahwa kedepan jumlah pangkalan akan terus ditingkatkan dengan melihat peta sebaran kebutuhan masyarakat yang berhak menerima dan menyesuaikan dengan ketersediaan kuota yang dimiliki. Untuk pendataan masyarakat yang berhak menerima gas bersubsidi, saat ini secara pararel telah dilakukan pencatatan secara digital oleh petugas melalui pangkalan yang beroperasi.

“Penambahan jumlah pangkalan setiap tahunnya rata-rata sekitar 10 persen trennya, tapi kita akan lihat ketersediaan kuota, sehingga perlu berimbang,” pungkas dia. (DIN/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...

Pelita Air Hadirkan Program High Spender, Menangkan Mobil Listrik BYD

Jakarta, situsenergi.com Pelita Air meluncurkan program loyalitas terbaru bertajuk “Pelita Air High...