Home MIGAS Pasokan Avtur Pertamina Siaga, Layani Lonjakan Penerbangan Bantuan Bencana di Aceh
MIGAS

Pasokan Avtur Pertamina Siaga, Layani Lonjakan Penerbangan Bantuan Bencana di Aceh

Share
Pertamina siagakan pasokan Avtur di Aceh seiring lonjakan penerbangan bantuan bencana, konsumsi AFT SIM melonjak hingga 223%.
Share

Aceh, situsenergi.com

Pertamina memastikan pasokan Avtur tetap andal di tengah lonjakan penerbangan bantuan pascabencana banjir dan longsor di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatra. Aktivitas di Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Iskandar Muda (SIM) meningkat signifikan seiring bertambahnya jadwal dan jenis penerbangan kemanusiaan serta pengangkutan peralatan pemulihan infrastruktur kelistrikan.

Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Basuki Santoso, menyebut lonjakan frekuensi humanitarian flight mendorong kenaikan konsumsi Avtur. Data internal menunjukkan rata-rata penyaluran Avtur harian di AFT SIM naik dari 51,2 KL per hari pada periode 1–25 November menjadi 114,4 KL per hari sepanjang 26 November–12 Desember. Angka tersebut setara 223% dibandingkan kondisi normal.

Tren serupa juga terjadi di wilayah Sumatra Bagian Utara. Total konsumsi harian Avtur seluruh AFT di kawasan ini meningkat dari sekitar 852 KL per hari menjadi lebih dari 1.000 KL per hari, atau sekitar 118% dari rata-rata biasa. Kenaikan ini merata di bandara-bandara yang berperan sebagai simpul mobilisasi bantuan dan personel tanggap darurat.

Beberapa bandara mencatat lonjakan paling tinggi. Polonia Medan memimpin pertumbuhan karena tingginya pergerakan pesawat bantuan. Pinangsori Sibolga dan Silangit ikut terdongkrak sebagai jalur pendukung distribusi logistik ke wilayah Tapanuli dan pesisir barat. Sementara itu, Minangkabau Padang serta SS Kasim II Pekanbaru juga mencatat konsumsi di atas rata-rata berkat intensitas penerbangan pembawa bantuan teknis ke berbagai daerah Sumatra.

Kondisi ini menegaskan peran vital jalur udara dalam percepatan penanganan bencana. Avtur menjadi energi krusial yang menopang mobilitas pesawat pengangkut bantuan, peralatan infrastruktur, dan personel teknis pada fase tanggap darurat.

Dalam situasi normal, AFT SIM beroperasi pukul 05.00–19.00 WIB. Namun selama masa darurat, Pertamina menyiagakan personel 24 jam dan melayani penerbangan hingga lewat pukul 01.00 dini hari. “Kami memastikan seluruh penerbangan, termasuk misi kemanusiaan, mendapat layanan Avtur cepat, tepat, dan aman,” ujar Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.

Pertamina menegaskan penguatan layanan ini tidak mengganggu penerbangan reguler. Dukungan energi tetap menjadi prioritas agar pemulihan Aceh dan Sumatra berjalan cepat serta terkoordinasi. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

TERANG BENDERANG! Pertamina Gunakan Energi Hijau, Pasang PLTS Raksasa Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang!​

​Aceh Tamiang, situsenergi.com Dampak banjir bandang di Aceh Tamiang memang parah. Sudah...

Pertamina Sigap! Suplai BBM Harian Jaga Operasional RSUD Aceh Tamiang Pasca Bencana

Aceh Tamiang, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) bergerak cepat menjaga layanan kesehatan tetap...

AJP 2025 Penuh Haru! Pertamina Umumkan 25 Pemenang Nasional di Tengah Doa untuk Indonesia

Jakarta, situsenergi.com Pertamina menggelar malam puncak Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 dengan...

Pertamina Digital Hub Tancap Gas! Pantau BBM–LPG Real Time demi Ketahanan Energi

Jakarta, situsenergi.com Pertamina mempercepat transformasi digital untuk menjaga pasokan energi nasional. Lewat...