Jakarta, Situsenergy.com
Otoritas Minyak dan Gas Inggris (OGA) telah memasukkan tujuh blok tambahan ke Perizinan Perizinan Offshore 30 yang diumumkan pada akhir Juli.
OGA mengatakan bahwa blok tersebut awalnya tidak ditawarkan sambil menunggu klarifikasi garis batas antara rezim perizinan ke darat dan ke laut.
Blok baru adalah: 110/5, 110/10, 110/16, 110/18, 113/24, 113/29, dan 113/30.
Areal baru menambah blok 813 atau blok bagian yang ditawarkan di area mature UK Continental Shelf (UKCS), yang mencakup total 114.426sq km.
Blok yang ditawarkan terletak di Laut Utara selatan, tengah dan utara, Barat Shetland dan Laut Irlandia Timur, yang menampilkan persediaan besar prospek dan penemuan yang belum berkembang.
Perusahaan akan dapat mengajukan penawaran di area tersebut mulai 21 November 2017. Keputusan diharapkan pada Q2 2018.
Pada tanggal 19 Juli 2017, OGA membuat dataset yang terfokus pada eksplorasi yang tersedia secara terbuka termasuk data gravitasi multi-satelit UKCS-wide, sekitar 1000 sumur dengan sumur log digital, analisis inti, tekanan formasi dan database geotermal, ditambah rangkaian geologi regional pertama. Peta dari proyek pemetaan geologi regional OGA.
Nantinya bulan ini pada tanggal 22 Agustus, sebuah acara teknologi akan diadakan di Aberdeen dengan fokus pada bagaimana teknologi dapat membantu membuka perkembangan minyak dan gas di masa depan di putaran lisensi lepas pantai ke 30.
Acara yang diselenggarakan oleh OGA dan Pusat Teknologi Minyak dan Gas Bumi (OGTC), akan membawa para operator, calon investor dan pengembang teknologi untuk meliput bidang teknologi yang penting bagi pengembangan ekonomi lahan marjinal, termasuk pembangunan seismik, konstruksi sumur, dasi bawah laut, dan konsep fasilitas mandiri yang efisien.[r/red]
(www.oedigital.com 7/8/2017)
No comments so far.
Be first to leave comment below.