Logo SitusEnergi
Nicolas Kanter Ditetapkan Sebagai Direktur Utama Antam Nicolas Kanter Ditetapkan Sebagai Direktur Utama Antam
Jakarta, Situsenergi.com Nicolas Kanter ditetapkan sebagai direktur utama baru menggantikan Dana Amin dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aneka Tambang Tbk... Nicolas Kanter Ditetapkan Sebagai Direktur Utama Antam

Jakarta, Situsenergi.com

Nicolas Kanter ditetapkan sebagai direktur utama baru menggantikan Dana Amin dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam yang digelar di Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Sekretaris Perusahaan Antam Yulan Kustiyan mengatakan, para pemegang saham perseroan telah menyetujui usulan keputusan dari pemegang saham seri A Dwiwarna atau kuasanya terkait mata acara pergantian pengurus (dewan komisaris dan direksi) perseroan.

Nicolas Kanter atau akrab disapa Niko, merupakan Komisaris Vale Indonesia melalui RUPS tahun 2021, setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia selama sembilan tahun.

Selain mengangkat Niko, RUPSLB Antam juga mengangkat FX Sutijastoto sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen dan Dilo Seno Widagdo sebagai komisaris.

“I Dewa Bagus Sugata Wirantaya juga ditetapkan sebagai direktur operasi dan produksi, Elisabeth Siahaan sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko, Dolok Robert Silaban sebagai direktur pengembangan usaha, dan Basar Simanjuntak sebagai direktur sumber daya manusia,” katanya.

Sebelum pengangkatan baru ini, posisi komisaris dan direksi lama dipegang oleh Agung Surya Bakti selaku komisaris utama sekaligus merangkap komisaris independen, Dadan Kusdiana selaku komisaris, Risono selaku direktur operasi dan transformasi bisnis, Anton Herdianto selaku direktur keuangan dan manajemen risiko, serta Luki Setiawan Suardi selaku direktur sumber daya manusia.

“Dewan komisaris dan direksi Antam mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan dukungannya kepada Antam selama menjabat sebagai anggota dewan komisaris dan direksi,” kata Yulan.

Dalam RUPSLB itu, pemegang saham juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan anggota direksi perseroan yang semula direktur operasi dan transformasi bisnis menjadi direktur operasi dan produksi, serta menambah jabatan baru untuk direktur pengembangan usaha.(Ert/rif)

BACA JUGA   Penerapan Teknologi 4.0 Bisa Kurangi Resiko Kecelakaan Tambang

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *