Home MIGAS Kementrian ESDM: Pengaruh Selat Hormuz Terhadap Stabilitas Harga Minyak Sangat Signifikan
MIGAS

Kementrian ESDM: Pengaruh Selat Hormuz Terhadap Stabilitas Harga Minyak Sangat Signifikan

Share
11 dari 50 Kontrak Blok Migas yang Dikembalikan ke Negara Berasal dari Blok Migas Non Konvensional
Share

Jakarta, situsenergi.com

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menyoroti pentingnya pengaruh Selat Hormuz terhadap stabilitas harga minyak dunia. Pasalnya, lebih dari 20 ribu vessel (kapal) yang membawa puluhan juta barel minyak melintasi selat tersebut.

“Menurut saya itu jumlah yang sangat signifikan. Kan yang lewat sana lebih dari 20 ribu vessel (kapal), totalnya puluhan juta barel (minyak),” ujar Tutuka Ariadji di Jakarta, Selasa (16/4).

Hal ini disampaikannya saat mengungkapkan sekilas hasil kajian simulasi yang sudah dilakukan oleh Kementerian ESDM bersama Pertamina, terkait dampak konflik Iran-Israel yang mencakup berbagai parameter seperti kurs, ICP (Indonesian Crude Oil Price), atau harga patokan minyak mentah Indonesia, serta faktor-faktor lainnya.

“Hasil simulasi secara keseluruhan belum dapat dipublikasikan karena harus melalui proses pengkajian bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif dan pemangku kepentingan lainnya. Pada intinya, hasil kajian menunjukkan peran dari Selat Hormuz itu penting sekali. Selat Hormuz itu kan bisa dikelola atau dipegang oleh Iran, itu sangat menentukan,” papar Tutuka.

Oleh karena itu, lanjut Tutuka, penting bagi Pertamina untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, terlebih untuk memenuhi pasokan kebutuhan minyak dalam negeri.

“Saat ini belum ada permasalahan, tapi kalau terjadi permasalahan maka itu harus diantisipasi,” kata dia.

Seperti diketahui, kondisi global tengah berhadapan dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel. Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan drone ke Israel pada Sabtu malam (13/4).

Iran juga sempat menyita sebuah kapal kontainer milik seorang pengusaha Israel dekat Selat Hormuz, di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara tersebut, sebagaimana yang telah dikonfirmasi oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Genjot Ekosistem SAF untuk Wujudkan Swasembada Energi dan Ekonomi Hijau

PT Pertamina (Persero) terus memperkuat langkahnya menuju ekonomi hijau dengan mengembangkan ekosistem...

Chandra Asri Ekspansi ke Singapura, Ambil Alih SPBU Esso Milik ExxonMobil

Jakarta, situsenergi.com PT Chandra Asri Pacific Tbk resmi menandatangani perjanjian jual beli...

Kemenkop Gandeng Koperasi Petani untuk Kembangkan Industri Bioethanol Nasional

Jakarta, Situsenergi.com Kementerian Koperasi (Kemenkop) berkomitmen memperkuat industri bioethanol nasional dengan melibatkan...

Pertamina Tantang 40 Tim Mahasiswa Kembangkan Ide Bisnis Berkelanjutan di Pertamuda 2025

Jakarta, situsenergi.com Pertamina kembali menggelar ajang inovasi bisnis bagi generasi muda lewat...