Home MIGAS Crane Jadi Tower Darurat, PLN Percepat Pemulihan Listrik Aceh Pascabencana
MIGAS

Crane Jadi Tower Darurat, PLN Percepat Pemulihan Listrik Aceh Pascabencana

Share
Crane Jadi Tower Darurat, PLN Percepat Pemulihan Listrik Aceh Pascabencana
Tampilan dari udara alat berat atau _crane_ yang PLN modifikasi menjadi tower darurat yang aman untuk mengganti salah satu tower terdampak parah oleh bencana di jalur transmisi 150 kV Pangkalan Brandan - Langsa, Aceh Tamiang.
Share

Aceh, situsenergi.com

PT PLN (Persero) terus menggenjot pemulihan kelistrikan di Aceh pascabencana dengan langkah teknis yang adaptif. Salah satu inovasi yang diterapkan yakni memodifikasi crane sebagai tower darurat pada jaringan transmisi 150 kilovolt (kV) Pangkalan Brandan–Langsa.

Langkah ini memungkinkan interkoneksi sistem kelistrikan Sumatra–Aceh kembali tersambung, sehingga aliran listrik dapat disalurkan secara bertahap dan aman ke masyarakat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kondisi lapangan di salah satu titik transmisi di Aceh Tamiang belum memungkinkan pembangunan tower darurat konvensional dalam waktu singkat. Endapan lumpur, material sisa banjir, serta akses kerja yang terbatas menjadi tantangan utama.

“Kondisi lapangan membuat pembangunan fondasi tower darurat membutuhkan waktu lebih lama. Karena itu, kami memilih solusi yang aman agar proses pemulihan tetap berjalan,” ujar Darmawan, Jumat (19/12/2025).

Berkat solusi tersebut, PLN mulai menyalurkan pasokan listrik secara bertahap ke jaringan distribusi di seluruh wilayah Aceh. Proses ini dilakukan dengan kehati-hatian, terutama di area yang masih tergenang air dan lumpur.

“Kami menyalurkan listrik secara bertahap untuk memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak,” tambah Darmawan.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Edwin Putra Nugraha menambahkan, pemanfaatan crane sebagai tower darurat bersifat sementara. Pendekatan ini dipilih agar jalur transmisi kembali berfungsi tanpa menunggu kondisi lapangan sepenuhnya pulih.

Menurut Edwin, setiap tahapan pekerjaan telah melalui pengujian teknis dan pengawasan berlapis demi menjaga keandalan sistem serta keselamatan lingkungan sekitar.

“Setiap keputusan teknis kami ambil secara cepat, namun tetap berbasis pengujian di lapangan dan prinsip keselamatan,” jelas Edwin.

Seiring membaiknya kondisi tanah dan akses kerja, PLN akan melanjutkan pembangunan tower transmisi permanen sesuai standar ketenagalistrikan. Langkah ini ditujukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik Aceh dalam jangka panjang.

PLN menegaskan komitmennya untuk terus bekerja maksimal hingga pemulihan kelistrikan Aceh tuntas dan masyarakat kembali menikmati pasokan listrik yang andal. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PLTS KDKMP Perdana Hadir di Pulau Sembur, Kemenkop dan Pertamina NRE Dorong Energi Bersih Berbasis Koperasi

Batam, situsenergi.com Kementerian Koperasi RI bersama PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina New...

Rig Pertamina Jadi Andalan Listrik Warga Aceh Tamiang Pascabanjir

Aceh Tamiang, situsenergi.com Banjir bandang memutus aliran listrik dan sinyal di Kecamatan...

Pertamina Tembus Takengon, BBM Disalurkan Lewat Skema Multi-Moda

Medan, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) berhasil menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke...

Pertamina Peduli Gerak Cepat di Agam, Bantuan Mengalir untuk Korban Banjir dan Longsor

Agam, Situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan aksi nyata di lapangan. Melalui...