Logo SitusEnergi
Bisnis EBT Digeber, PTBA Bidik Target Pendapatan 15% Bisnis EBT Digeber, PTBA Bidik Target Pendapatan 15%
Jakarta, Situsenergi.com PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan masih akan tetap fokus pada bisnis berbasis batubara. Namun begitu perseroan terus menjajaki bisnis berbasis non... Bisnis EBT Digeber, PTBA Bidik Target Pendapatan 15%

Jakarta, Situsenergi.com

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan masih akan tetap fokus pada bisnis berbasis batubara. Namun begitu perseroan terus menjajaki bisnis berbasis non batubara. Bahkan di tahun depan perusahaan membidik target pendapatan sekitar 10% – 15% dari total pendapatan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Farida Thamrin mengatakan pihaknya tidak akan terburu – buru meninggalkan bisnis batubara. Untuk bisnis berbasis non batubara, PTBA saat ini sedang meningkatkan kinerja di sektor energi baru terbarukan.

“Jadi kalau target itu bisa tercapai tahun depan, itu sudah bagus. Bisnis EBT itu seperti hilirisasi batubara melalui proyek pengembangan gasifikasi batubara yang bekerja sama dengan Pertamina, dan Air Products & Chemicals Inc (APCI),” ujar Farida dal keterangannya, Sabtu (5/11/2022).

Baru-baru ini, PTBA menjajaki potensi kerja sama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi operasional Semen Indonesia Group (SIG). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada 18 Oktober 2022.

PTBA melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI) akan membangun PLTS untuk mendukung kegiatan operasional pabrik PT Semen Padang yang merupakan anak usaha SIG. Rencananya pembangunan PLTS dengan kapasitas 40 Megawatt-peak (MWp) mencakup PLTS Rooftop dan PLTS Ground Mounted yang ditargetkan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada tahun 2023 – 2024.

BACA JUGA   PLN Buat Strategi Amankan Pasokan Listrik Blok Rokan

Sebelumnya PTBA telah membangun PLTS di Bandara Soekarno Hatta melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kWp dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS ini telah beroperasi penuh sejak 1 Oktober 2020.

“Kenapa PTBA banyak mengembangkan tenaga surya. Karena PTBA melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI) memiliki SDM yang mumpuni di bidang ini,” tutup Farida. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *