Logo SitusEnergi
Anggota DPR: Revisi Perpres No 191/2014 Harus Bisa Perbaiki Distribusi BBM Subsidi Anggota DPR: Revisi Perpres No 191/2014 Harus Bisa Perbaiki Distribusi BBM Subsidi
Jakarta, Situsenergi.com Rencana pemerintah untuk merevisi Peraturan Presiden No 191/2014 terkait bahan bakar minyak (BBM) harus bisa memperbaiki jalur distribusi BBM bersubsidi dan semacamnya.... Anggota DPR: Revisi Perpres No 191/2014 Harus Bisa Perbaiki Distribusi BBM Subsidi

Jakarta, Situsenergi.com

Rencana pemerintah untuk merevisi Peraturan Presiden No 191/2014 terkait bahan bakar minyak (BBM) harus bisa memperbaiki jalur distribusi BBM bersubsidi dan semacamnya. Artinya revisi Perpres tersebut harus dapat memperbaiki distribusi BBM yang bersifat penugasan seperti Pertalite dan Solar Bersubsidi ke depannya

“Saya belum tahu persis isi revisinya, tetapi hal itu nanti harus dapat memperbaiki distribusi BBM, khususnya yang sifatnya penugasan seperti Pertalite dan Solar Bersubsidi harus lebih tepat sasaran karena volumenya yang terbatas,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto dalam keterangan persnya yang dikutip di Jakarta, Minggu (31/7/2022).

Menurut Rofik, Pertalite dan Solar merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), di mana distribusinya diatur dan diawasi oleh BPH Migas.

“Khusus untuk stok Pertalite, saat ini memang banyak SPBU yang sering kehabisan stok karena terjadinya pergeseran penggunaan BBM dari Pertamax ke Pertalite. Karena SPBU sering kehabisan stok Pertalite, saat stok sudah tersedia, terjadi antrean panjang kendaraan baik roda 2 ataupun roda 4,” paparnya.

Tidak hanya itu, kata dia, adanya fenomena panic buying juga menjadi salah satu faktor adanya kebijakan Pertamina yang akan mewajibkan pembelian Pertalite dengan aplikasi MyPertamina per 1 Agustus 2022 untuk kendaraan roda empat.

BACA JUGA   Meresahkan, Pelaku Ilegal Drilling Bakal Ditindak Tegas

“Untuk stok Solar saat ini di dapil kami aman, ini karena sebelumnya ada penambahan alokasi subsidi untuk BBM jenis tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, bahwa Pemerintah telah memastikan untuk bisa menjaga pasokan BBM subsidi dan penugasan yaitu Solar dan Pertalite agar bisa disalurkan tepat sasaran guna mencegah melambungnya anggaran subsidi energi.

“Selama ini kita selalu menjamin adanya BBM, cuma kan harus tepat sasaran. Memang maksudnya subsidi ini untuk bisa memberikan energi khususnya BBM kepada masyarakat yang daya belinya rendah,” kata Arifin di sela Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) II 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022).(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *