Home MIGAS Pertamina Gaspol Pulihkan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Stok BBM–LPG Dipastikan Aman
MIGAS

Pertamina Gaspol Pulihkan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Stok BBM–LPG Dipastikan Aman

Share
Pertamina Gaspol Pulihkan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Stok BBM–LPG Dipastikan Aman
Share

Jakarta, situsenergi.com

PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut tancap gas memastikan distribusi BBM dan LPG tetap aman di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Kebutuhan energi masyarakat juga terus terlayani meski sejumlah wilayah masih terdampak cuaca ekstrem dan akses jalan belum sepenuhnya pulih.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan seluruh unit operasional bekerja siaga penuh. “Pertamina terus memantau stok dan distribusi secara intensif. Kebutuhan energi masyarakat masih terpenuhi, dan kami membuka akses distribusi bersama pemda, BPBD, dan seluruh instansi terkait,” jelasnya.

Per 4 Desember 2025, 696 SPBU atau 96% dari total 727 SPBU di Aceh, Sumut, dan Sumbar kembali beroperasi normal. Sejumlah SPBU bahkan memperpanjang layanan hingga 24 jam untuk melayani tingginya permintaan di wilayah yang terdampak banjir dan longsor.

Pertamina juga mengerahkan tim khusus untuk menjaga rantai distribusi tetap lancar, termasuk mengatasi hambatan di daerah yang akses jalannya terputus. Di Aceh, suplai BBM dialihkan dari Terminal Krueng Raya untuk mendukung wilayah Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen.

Selain itu, suplai alternatif disiagakan dari FT Medan, FT Lhokseumawe, IT Dumai, FT Siantar, dan FT Kisaran. Pertamina juga menambah armada mobil tangki dari Dumai untuk memperkuat suplai ke Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, hingga Sibolga dan Tapanuli Utara.

Untuk LPG, stok tetap aman. Sebanyak 574 agen LPG dan 71 SPBE kembali beroperasi menyalurkan gas untuk kebutuhan rumah tangga, bisnis, dan industri. Wilayah yang akses daratnya terbatas mendapat suplai darurat melalui jalur laut, termasuk pengiriman Skid Tank dari Teluk Bayur ke Gunung Sitoli.

Di Sibolga dan Tapanuli Tengah yang masih terisolasi, Pertamina mengirim suplai darurat via kapal dari Teluk Kabung dan SPBE Sitoli untuk memastikan akses energi tidak terputus. “Sebagian besar fasilitas LPG sudah menyalurkan kembali secara normal. Monitoring harian terus kami lakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan,” ujar Fahrougi.

Pertamina terus memperkuat koordinasi dengan pemda, aparat, dan BPBD untuk memastikan distribusi energi di wilayah terdampak berjalan tanpa hambatan. “Dalam situasi bencana, kami memprioritaskan kebutuhan energi masyarakat. Pertamina menjaga layanan tetap tersedia dan mendukung penuh percepatan pemulihan,” tegas Fahrougi.

Pertamina juga mengimbau masyarakat tetap membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan harian sambil melaporkan potensi penyimpangan ke Pertamina Contact Center 135. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Gaspol Bangun Lingkungan Kerja Inklusif, Hari Disabilitas 2025 Jadi Momentum Besar

Jakarta, situsenergi.com Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Pertamina berlangsung penuh energi....

NEKAD TERJANG BANJIR! Tim PDSI ‘Berperahu’ Bawa Logistik ke Rig Minyak Aceh, Penyelamatan Operasi Dijalankan!

Jakarta, situsenergi.com​​Air bah yang menerjang Aceh Tamiang tak hanya merendam permukiman, tetapi...

Pertamina Patra Niaga Kerahkan Pesawat Perintis Salurkan BBM ke Aceh Terdampak Bencana

​Aceh, situsenergi.com Sebagai respons cepat terhadap kondisi darurat yang diakibatkan oleh bencana...

Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

​​Sumatera, situsenergi.com Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, didampingi...