Jakarta, Situsenergi.com
PT Elnusa Tbk terus menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan energi nasional melalui berbagai inovasi di sektor hulu, logistik, dan teknologi energi. Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Utama Elnusa, Litta Ariesca, menegaskan bahwa fokus pemerintah terhadap kemandirian energi mendorong perusahaan berinovasi di seluruh lini bisnis. “Kemandirian energi bukan hanya tentang ketersediaan pasokan, tapi juga kemampuan anak bangsa menciptakan teknologi sendiri,” ujar Litta dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Selama setahun terakhir, Elnusa mencatat berbagai pencapaian penting di sektor hulu migas. Perusahaan berhasil melakukan survei seismik seluas 600 kilometer persegi, menguji lebih dari 10.000 sumur, dan meningkatkan intervensi produksi sumur hingga 19,4 persen.

Inovasi terbesar Elnusa hadir lewat peluncuran PERTASTREAM, teknologi deteksi dini korosi dan retakan pipa berbasis ultrasonik hasil kolaborasi dengan Pertamina dan Pindad. Teknologi ini menjadi yang pertama buatan Indonesia di bidangnya. Selain itu, Elnusa juga menerapkan teknologi High Inhibitive Water Base Mud (HIWBM) yang efisien dan ramah lingkungan di lebih dari 100 sumur di Sumatera dan Jawa Barat.
Bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR), Elnusa mengembangkan sistem Dual Completion Velocity String yang sukses meningkatkan produksi minyak hingga 594 persen. Sementara itu, anak usaha PT Elnusa Petrofin (EPN) memperkuat logistik energi dengan lebih dari 200 titik layanan di seluruh Indonesia, menciptakan 15.000 lapangan kerja dan meningkatkan distribusi energi sebesar 29 persen.
Secara global, Elnusa memperluas ekspansi melalui proyek di Afrika dan Thailand, serta mengembangkan produk energi terbarukan lewat PT Sigma Cipta Utama (SCU). Seluruh inisiatif tersebut menjadi bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) serta dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). (DIN/GIT)
Leave a comment