Home MINERBA Permintaan Dunia Turun, Harga Komoditas Tambang Melemah
MINERBA

Permintaan Dunia Turun, Harga Komoditas Tambang Melemah

Share
Share

Jakarta, situsenergi.com

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat sebagian produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) pada periode Desember 2024 turun harga setelah sempat naik pada periode November 2024.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Isy Karim menjelaskan penurunan harga ini dikarenakan permintaan komoditas-komoditas produk pertambangan di pasar dunia juga sedang mengalami penurunan. Fluktuasi harga ini memengaruhi Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan BK untuk periode Desember 2024.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1619 Tahun 2024 tertanggal 28 November 2024 tentang Harga Patokan Ekspor atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar Periode 1- 31 Desember 2024.

“Sebagian komoditas produk pertambangan yang dikenakan BK turun harga pada periode Desember 2024 setelah harganya sempat naik pada November 2024. Penurunan harga ini diakibatkan penurunan permintaan komoditas tersebut di pasar dunia,” ungkap Isy dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).

Produk pertambangan dengan penurunan harga rata-rata pada periode Desember 2024, yaitu konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga rata-rata USD4.040,97/ WE atau turun sebesar 1,20 persen. Kemudian konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) dengan harga rata-rata USD818,53/ WE atau turun sebesar 3,16 persen.

Sedangkan, produk pertambangan dengan kenaikan harga rata-rata pada periode Desember 2024 yaitu konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10 persen) dengan harga rata-rata USD44,25/ WE atau naik 1,83 persen. Lalu konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen) dengan harga rata-rata USD887,63/ WE atau naik 0,16 persen.

“HPE produk pertambangan periode Desember 2024 ditetapkan berdasarkan masukan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis terkait,” kata dia. (DIN/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PTBA Uji Coba Co-Firing PLTU 30 MW di Tanjung Enim

Jakarta, Situsenergi.com PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaksanakan uji coba co-firing pada...

MIND ID Dorong Hilirisasi Nikel di Sulawesi, Ribuan Tenaga Kerja Lokal Terserap

Jakarta, situsenergi.com Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, melalui PT Vale Indonesia...

Harga Batubara Turun, Kinerja Keuangan ITM Tertekan

Jakarta, situsenergi.com PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) menghadapi tekanan kinerja pada...

Waskita Kuasai Proyek Kilang Pertamina di Papua, Kirim Ratusan Beton Jumbo ke Sorong!

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali mencetak prestasi di...