Home MIGAS Ditargetkan Rampung 18 Bulan, Proyek PSN Pipa Gas Senilai Rp 2,7 Triliun Mulai Dibangun
MIGAS

Ditargetkan Rampung 18 Bulan, Proyek PSN Pipa Gas Senilai Rp 2,7 Triliun Mulai Dibangun

Share
Ditargetkan Rampung 18 Bulan, Proyek PSN Pipa Gas Senilai Rp 2,7 Triliun Mulai Dibangun
Share

Jakarta, situsenergi.com

Proyek Strategis Nasional (PSN) pipa gas transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap 2 (Ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur) yang menelan biaya Rp 2,7 triliun, sepanjang 245 kilometer (km) mulai dilanjutkan lagi.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, proyek ini akan menghubungkan jaringan transmisi pipa gas bumi transmisi dari Jawa Timur hingga Sumatera. Ia menilai, ltanpa intervensi pemerintah lewat APBN, tol fee untuk transmisi gas ini akan mahal.

“Gasnya ada di Jawa Timur, tapi tidak ada infrastruktur yang masuk ke Jawa Tengah. Harga gasnya tidak mahal, tapi kalau tidak diintervensi oleh negara (pembangunan pipa gas Cisem) pasti tol fee akan mahal,” kata Bahlil dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (01/10).

Menurut Bahlil, jika proyek ini dibangun oleh swasta murni, maka harga gasnya pasti akan mahal.

“Kalau kita minta swasta murni yang membangun kita tidak akan mendapat harga gas yang semurah mungkin dan terjangkau. Maka mau tidak mau kita harus intervensi dengan APBN,” tukasnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, bahwa secara keseluruhan jaringan pipa gas transmisi yang sudah terpasang antara lain jaringan Gresik-Semarang (Gresem), disambungkan dengan Cisem yang tersambung dengan jaringan Sumatera Selatan ke Jawa Barat (SSWJ), dan ke depannya juga akan dibangun jaringan pipa gas bumi Dumai – Sei Mangkei (Dusem) di Sumatera.

“Selain untuk kawasan industri, proyek pipa gas Cisem II ini juga diharapkan akan mendorong pertumbuhan pemanfaatan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas), sehingga akan mengurangi penggunaan LPG di masyarakat dan meringankan pengeluaran masyarakat,” paparnya.

“Kalau dengan jargas ini terjadi, harganya jauh lebih murah daripada LPG. Dan tidak ada lagi orang mengatakan bahwa kita susah gas, dan LPG 3 KG naik harga. Ini pemerintah lagi mendesain bagaimana caranya agar saluran-saluran pipa ini bisa sampai ke rumah tangga,” sambung Bahlil.

Masih menurut dia, proyek pipa gas Cisem II menggunakan Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) berbasis Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) dengan anggaran Rp 2,7 triliun.

“Ditargetkan proyek berlangsung selama 18 bulan, sehingga harapannya bisa selesai sebelum semester I tahun 2026 mendatang,” ucapnya.

Disebutkan juga bahwa keberadaan proyek Cisem Tahap II akan melengkapi Cisem Tahap I dengan panjang 60 km yang selesai dibangun pada tahun 2023 dan sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal per 17 November 2023, serta Kawasan Industri Batang per 27 Juli 2024.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...

SMEXPO Pertamina Meledak di Blok M Hub, Transaksi UMKM Langsung Tembus Rp1,2 Miliar

Jakarta, situsenergi.com Gelaran Pertamina SMEXPO 2025 langsung memanaskan Blok M Hub. Selama...