


Jakarta, situsenergi.com
Untuk memastikan kesiapan infrastruktur energi bersih berjalan dengan baik, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) melakukan peninjauan perkembangan pembangunan jaringan gas bumi (jargas) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur,
Sabtu pekan lalu.
Menurut Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman, penggunaan gas bumi sebagai energi bersih sejalan dengan konsep pengembangan IKN, yang mengusung konsep kota ramah lingkungan.
“BPH Migas mendukung penuh pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi bersih, seperti digunakan di rumah susun (rusun) IKN ini,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (03/6).
Pria yang akrab disapa Didit itu mengatakan, gas bumi menjadi tulang punggung dalam transisi energi Indonesia. Ia berharap para pemangku kepentingan bersinergi dalam pengembangan jargas di IKN tersebut.
“Kami berharap dengan sinergi ini pengaliran gas bumi di IKN dapat berjalan dengan lancar, baik, dan sesuai target waktu yg direncanakan,” kata Didit.
Sementara itu, Sales Area Head Kalimantan PT PGN Tbk Dedy Tulus Pambudi menjelaskan bahwa hunian yang berada di IKN sepenuhnya akan menggunakan gas bumi secara terpusat.
“Diharapkan, sebelum 17 Agustus 2024, jaringan gas sudah dipasang dan digunakan pada rusun, yang sudah aktif dan dihuni,” sebutnya.
Dalam kunjungan ke IKN itu, hadir pula Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Saleh Abdurrahman. Ketiganya meninjau rumah tapak jabatan menteri dan rusun ASN. Hadir pula staf Kementerian PUPR Jeri A Ardani.
Pada hari yang sama, ketiga Anggota Komite BPH Migas juga melakukan pengawasan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Saat kunjungan tersebut, Saleh mengapresiasi penerapan QR code dan fuel card di SPBU secara bersamaan. Dengan metode itu, pencatatan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) menjadi semakin tertib.
“Dengan adanya QR code dan fuel card lebih meyakinkan pada angka BBM yang dikeluarkan, karena kita dapat mendeteksi pelat nomor kendaraan secara berlapis,” terangnya.
Sedangkan, Eman menekankan pentingnya kualitas pelayanan dan infrastruktur di SPBU sebagai bagian dari komitmen pelayanan kepada masyarakat.
“Kami melihat SPBU ini sedang direnovasi. Tentunya, ini menjadi penting agar masyarakat merasa nyaman ketika melakukan pengisian BBM,” jelasnya.

Dalam pemantauan ke SPBU turut hadir Sales Area Manager Retail PT Pertamina Patra Niaga Kalimantan Timur dan Utara Ayub Ritto serta Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Rayon I Kalimantan Timur Ferry Fernando.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.