Home MIGAS Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS
MIGAS

Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS

Share
Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS
Share

Tangerang, situsenergi.com

Sejalan dengan komitmen untuk menjalankan program penurunan karbon, Pertamina bangun kerjasama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan. Kerjasama ketiga pihak tersebut ditandai dengan penandatanganan Framework Agreement yang dilaksanakan di ajang The 48th Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition pada Rabu 15 Mei 2024.

Tandatangan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, President & CEO, Korea National Oil Corporation (KNOC) Dong Sub Kim, serta President, ExxonMobil Low Carbon Solutions, Asia Pacific, Irtiza Sayyed.

Milestone tersebut disaksikan oleh Acting Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jason Rebholz, Perwakilan Kedutaan Besar Korea Selatan Director Energy Technologies Division, Ministry of Trade, Industry and Energy, Hong Sukyong dan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Jodi Mahardi.

Melalui kerjasama ini ketiga pihak akan melaksanakan cooperative framework untuk memperluas kolaborasi trans-boundary value chain CCS serta memetakan potensi kolaborasi, transfer teknologi, transport, dan lokasi storage CO2. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan proyek CCS baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan bahwa kerjasama strategis ini menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mendorong inisiatif program CCS dan penurunan karbon di Indonesia, termasuk untuk mengembangkan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional di wilayah kerja Pertamina.

“Kerjasama dengan KNOC dan ExxonMobil menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mengakselerasi transisi energi dan program penurunan karbon di Indonesia dengan berkolaborasi dengan partner internasional. Tujuannya untuk mengembangkan penyimpanan karbon di Indonesia karena memiliki potensi penyimpanan karbon yang sangat besar di wilayah Asia Tenggara,” ungkap Nicke.

Senada dengan Nicke, President ExxonMobil Low Carbon Solutions, Asia Pacific, Irtiza Sayyed menyampaikan bahwa kolaborasi ini dilakukan untuk percepatan program pengurangan emisi, “Bersama dengan Pertamina, KNOC dan dukungan Pemerintah Indonesia, kami terus mendorong program penurunan emisi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan seluruh kawasan.” 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(**)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...

Pelita Air Hadirkan Program High Spender, Menangkan Mobil Listrik BYD

Jakarta, situsenergi.com Pelita Air meluncurkan program loyalitas terbaru bertajuk “Pelita Air High...