

ADPMET: Sebaiknya Dana JETP Untuk Mendanai Pendidikan dalam Bidang EBT
ENERGI TERBARUKAN July 18, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) mengusulkan pendanaan dari Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk pendidikan dalam bidang Energi Baru Terbarukan atau EBT.
Usulan inu dismpaikan Deputi Transisi Energi ADPMET Muhamad Sani dalam diskusi Transisi Energi Berkeadilan: Tantangan dan Peluang Untuk Daerah, di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
“Saya ingin menyampaikan tawaran atau kita sinergi terkait pendanaan dari JETP untuk pendidikan di bidang EBT. Untuk pola kerja samanya atau apa yang harus dilakukan kita bisa berkoordinasi lebih lanjut dan tentu saja akan melibatkan Dinas Tenaga Kerja maupun Dinas ESDM di daerah,” katanya.
Namun menurut Sani, hal tersebut harus dijaga betul-betul bahwa dana ini disalurkan khusus atau secara langsung bisa diterima oleh masyarakat.
“Kemudian apakah dananya kita titipkan di Universitas Pertamina atau kampus-kampus negeri seperti ITB dan UI, dimana nantinya dananya dalam bentuk beasiswa khusus untuk pengembangan atau pelatihan dalam bidang EBT, ini yang harus kita terus dorong. Harapannya yakni adanya program kolaborasi untuk pendidikan dalam bidang EBT,” paparnya.
Sani mengatakan, sebetulnya tidak bisa hanya berbicara penutupan PLTU batu bara ketika berbicara mengenai EBT atau industri pengganti. Dengan demikian, tidak perlu khawatir dengan hal-hal terkait tenaga kerja, UMKM, dan siklus ekonomi akibat penutupan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara, karena tentu akan ada penyegaran dari industri batu bara ke industri EBT.
“Kita berharap bisa sesegera mungkin membangun pembangkit-pembangkit listrik berbasis EBT di daerah maupun masyarakat, seperti melalui pemasangan PLTS di atap rumah warga,” ujarnya
Pada kesempatan tersebut, Executive Director Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mencontohkan bahwa di Afrika Selatan yang namanya dana JETP salah satu penggunaannya untuk dana transisi pekerja yang mana dalam hal ini bisa dikaitkan dengan pendidikan vokasi hingga mengubah kurikulum.

“Ini bisa dimasukkan ke dalam dana JETP untuk perubahan kurikulum, persiapan tenaga pendidik, pengajar, dan bahkan kalau bisa ahli-ahli internasional bidang EBT dapat mengajar di sekolah vokasi agar ada link and match. Dengan demikian hasil dari pendidikan vokasi ini bisa diaplikasikan untuk bekerja di sektor transisi energi,” kata Bhima.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.