Logo SitusEnergi
Triwulan I 2023, RMK Energy Mampu Jual Batubara 792 Ribu Ton Triwulan I 2023, RMK Energy Mampu Jual Batubara 792 Ribu Ton
Jakarta, Situsenergi.com PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil membukukan penjualan batubara sebesar 792 ribu metric ton (MT) batubara pada kuartal pertama tahun ini, dengan... Triwulan I 2023, RMK Energy Mampu Jual Batubara 792 Ribu Ton

Jakarta, Situsenergi.com

PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil membukukan penjualan batubara sebesar 792 ribu metric ton (MT) batubara pada kuartal pertama tahun ini, dengan pertumbuhan sebesar 146,2% year on year (YoY).

Direktur Keuangan Perseroan, Vincent Saputra mengatakan pertumbuhan volume penjualan ini menjadi penopang kinerja keuangan perseroan saat normalisasi harga batubara. Rata-rata harga penjualan batubara pada kuartal pertama tahun ini terkoreksi sebesar 20,8% YoY.

“Meski begitu perseroan masih optimis kinerja tahun ini masih akan tumbuh dengan sangat baik dengan volume permintaan batubara yang masih terus meningkat untuk mendukung pemulihan ekonomi,” tutur Vincent dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).

Kinerja segmen penjualan batubara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 303,6 ribu MT batubara. Ini meningkat sebesar 110,3% YoY sejak beroperasi pada Februari tahun lalu.

Dari segmen jasa batubara, perseroan berhasil membongkar kereta batubara sebesar 3,1 juta MT atau meningkat sebesar 28,5% YoY dan memuat tongkang batubara sebesar 2,3 juta MT atau meningkat sebesar 55,6% YoY. Peningkatan bongkar dan muat batubara ini tidak terlepas dari ketepatan waktu bongkar kereta yang lebih cepat 30 menit menjadi 03:22 jam per kereta pada kuartal pertama tahun ini. 

BACA JUGA   Trilema Energi Indonesia: Jalan Tiga Simpang dan Sebatang Lilin yang Merana
Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Penggunaan bahan bakar meningkat sebesar 30,6% YoY seiring dengan peningkatan volume, namun rasio penggunaan bahan bakar per ton batubara menjadi lebih efisien dari 1,02 liter/ton tahun lalu menjadi 0,85 liter/ton pada tahun ini,” lanjutnya.

Vincent optimistis perseroan mampu untuk mencapai target tahun ini dengan pertumbuhan yang sangat baik pada kuartal pertama. Walaupun terdapat normalisasi harga pada segmen penjualan batubara, segmen jasa dapat menjadi penyokong kinerja yang sangat baik tahun ini. 

Perseroan menargetkan untuk menjual batubara sebesar 2,8 juta MT batubara dan telah tercapai sebesar 28,5% pada kuartal pertama tahun ini. Dari total volume penjual batubara tersebut, perseroan menargetkan produksi batubara in-house sebesar 2,1 juta MT dan telah tercapai sebesar 14,5%. Capaian produksi batubara in-house ini terdampak cuaca yang kurang mendukung.

“Dari segmen jasa batubara, perseroan menargetkan untuk membongkar kereta dengan 12,4 juta MT dan memuat tongkang batubara dengan 10,8 juta MT dan telah tercapai masing-masing sebesar 25,1% dan 20,9% pada kuartal pertama tahun ini.” tambah Vincent. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *