

Adaro Energy Akan Bangun Smelter Aluminium Senilai USD 1,35 Miliar
LISTRIK January 27, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Adaro Group melalui PT Adaro Minerals Energy Tbk (ADMR) akan berinvestasi senilai USD 1,35 miliar dalam proyek smelter aluminium di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, yang ditargetkan akan beroperasi pada awal 2025.
Hal ini disampaikan Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir dalam Saratoga Investment Summit 2023 di Jakarta, Kamis (26/1/2023).
“Ini akan menjadi satu proyek terbesar di Indonesia selama dekade ini. So far kita sudah ada komitmen dan kita mulai kerja di lapangan, sehingga dapat berdampak besar terhadap makro ekonomi Indonesia” kata pria yang biasa disapa Boy Thohir ini.
Menurut dia, melalui smelter tersebut produksi alumunium ditargetkan mencapai 1,5 juta ton per tahun, yang akan digunakan sebagai bahan baku untuk kendaraan listrik, pembangkit listrik tenaga angin (PLTA), hingga pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) .
Emiten tambang batu bara ini membukukan laba bersih USD 1,90 miliar pada kuartal III-2022 atau melonjak 352,21 persen year on year dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar USD 420,90 juta.
Boy mengatakan, pihaknya akan fokus mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam beberapa tahun mendatang.
“Antara 10 hingga 20 tahun yang akan datang kita akan menuju Adaro green energy, kita masuk besar-besaran di hydro (air), wind (angin), solar (surya) dan lainnya,” ujarnya

Dia mengatakan langkah ini sebagai upaya mendukung transisi ke energi terbarukan sekaligus hilirisasi industri, sesuai dengan tujuan Pemerintah Indonesia.
“Hilirisasi akan membawa kita menjadi sustainable dan tentunya akan menjadi negara yang leading,” kata Boy Thohir.
“Salah satu program hilirisasi industri dari bahan baku nikel ke produk stainless steel telah berhasil menghasilkan devisa mencapai kisaran 30 hingga USD 32 miliar pada 2022,” pungkasnya.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.