Home ENERGI Indonesia Targetkan Proporsi Energi Terbarukan dalam Sumber Energi Meningkat 11,5 Persen
ENERGI

Indonesia Targetkan Proporsi Energi Terbarukan dalam Sumber Energi Meningkat 11,5 Persen

Share
Indonesia Targetkan Proporsi Energi Terbarukan dalam Sumber Energi Meningkat 11,5 Persen
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Indonesia menargetkan untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam total sumber energi dari 11,5 persen pada 2021 menjadi sebesar 23 persen pada tahun 2025. Pada tahun 2021, percepatan transisi energi di pembangkit listrik Indonesia tercatat menurunkan sebesar 10,37 juta ton emisi karbon dioksida atau turun lebih dari dua kali lipat dari target.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang dikutip di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Saat menerima kunjungan Advisor to the Cabinet of the Government of Japan Maeda Tadashi untuk membahas peningkatan kerjasama kedua negara termasuk terkait transisi energi untuk capai netralitas karbon, Airlangga mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia terus mendorong dan percepatan pembangunan berkelanjutan dengan berbasis green economy, green industry, dan green technology.

“Selain itu, Jepang dan Indonesia sepakat untuk menjadi inisiator dalam mewujudkan konsep Asia Zero Emission Community (AZEC) yang juga merupakan kesepakatan kedua kepala negara, Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dalam pertemuan bilateral pada saat KTT G20 di Bali tanggal 14 November 2022,” paparnya.

Melalui inisiatif AZEC, lanjut Airlangga, Indonesia mendapatkan prioritas pertama pendanaan sebesar 500 juta dolar AS untuk mengimplementasikan program transisi energi dan memperluas kerja sama serta inisiatif dekarbonisasi publik-swasta.

“Kita dan juga Jepang yakin bahwa Asia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global akan menjadi motor penggerak perekonomian dunia sekaligus model dalam mewujudkan transisi energi yang rasional, berkelanjutan, dan berkeadilan dengan tetap mempertimbangkan kondisi nasional yang berbeda,” tukasnya.

Kedua negara juga meyakini keamanan pasokan, keterjangkauan, dan people-oriented menjadi kunci utama dalam proses transisi energi.

“Jepang dan Indonesia memiliki kepedulian yang sama bahwa energi dan ekonomi harus bekerja sama untuk mencapai kemakmuran dengan menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengubah energi menuju netralitas karbon atau emisi nol bersih,” pungkas Airlangga.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Raih Juara Pertama Badan Publik Terinovatif di Information Transparency Award 2025

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) berhasil meraih Juara Pertama kategori Badan Publik...

Medco Energi Genjot Efisiensi dan Turunkan Emisi Lewat Optimasi Gas

Jakarta, situsenergi.com PT Medco Energi Internasional Tbk terus memperkuat langkah menuju energi...

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...

Waskita Karya Infrastruktur Lepas Saham di Waskita Sangir Energi Rp179,9 Miliar

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di...