Logo SitusEnergi
Lewat Program BPBL, KESDM Alirkan Listrik untuk 5.487 Rumah Tangga di Kalbar Lewat Program BPBL, KESDM Alirkan Listrik untuk 5.487 Rumah Tangga di Kalbar
Jakarta, Situsenergi.com Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, program bantuan pasang baru listrik (BPBL) merupakan terobosan besar dari Komisi... Lewat Program BPBL, KESDM Alirkan Listrik untuk 5.487 Rumah Tangga di Kalbar

Jakarta, Situsenergi.com

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, program bantuan pasang baru listrik (BPBL) merupakan terobosan besar dari Komisi VII DPR RI yang mau melihat masalah sampai ke lapangan.

Program yang didukung Komisi VII DPR itu menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tinggal di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), dan layak berdasarkan validasi kepala desa atau pejabat setingkat.

Menurut Dadan, pihaknya memberikan sambungan listrik baru bagi 5.487 rumah tangga di Kalimantan Barat lewat program BPBL dari APBN pada 2022.

“Selain program BPBL, Kementerian ESDM juga mempercepat penyediaan listrik di wilayah yang belum ada jaringan listriknya,” kata Dadan dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Minggu (25/9/2022).

Menurut Dadan, hingga semester II 2022 ini rasio elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga mencapai 99,56 persen.

“Masih ada 347.141 rumah tangga yang belum berlistrik dan sebagian besar tersebar di daerah 3T,” kata Dadan saat peresmian Program BPBL 2022 di Desa Limbung Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (24/9/2022) kemarin.

BACA JUGA   Level Up! PLN Enjiniring Gaet Mitra Global Bikin SDM dan Teknologi Makin Kuat

Pada 2022, lanjut dia, Kementerian ESDM menargetkan 80.000 rumah tangga di 22 provinsi di Indonesia mendapatkan program BPBL dari APBN.

“Masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan bantuan instalasi listrik rumah dengan tiga titik lampu dan satu kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi sertifikat laik operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik pertama,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa di Kabupaten Kubu Raya ada sebanyak 1.134 rumah tangga yang akan menerima manfaat program BPBL 2022 ini.

“Berkat support dan semangat dari pemerintah, PLN dan seluruh kepala desa serta tim di lapangan yang sudah bekerja, dapat mendorong kemajuan di Kalimantan Barat ini,” ujarnya.

Sementara Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti mengatakan, PLN mendapat penugasan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM untuk melaksanakan program BPBL Tahun Anggaran 2022.

“Dalam mengeksekusi program tersebut, PLN telah berkoordinasi dengan berbagai pihak serta menyiapkan infrastruktur teknologi informasi sebagai pendukungnya.
Untuk menjalankan penugasan ini, kami telah menyiapkan sistem informasi yang dibutuhkan untuk mendukung program ini,” katanya.(Ert/SL)

BACA JUGA   PLTS 1,2 MWp, PTBA Panaskan Ambisi Menuju Net Zero Emission 2060

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *