Logo SitusEnergi
Terus Didorong Berikan Hasil Positif, Menko Airlangga: Energi Surya Alternatif Diversifikasi Energi Terus Didorong Berikan Hasil Positif, Menko Airlangga: Energi Surya Alternatif Diversifikasi Energi
Jakarta, Situsenergi.com Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, utilisasi sumber energi alternatif dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna mengurangi laju impor BBM... Terus Didorong Berikan Hasil Positif, Menko Airlangga: Energi Surya Alternatif Diversifikasi Energi

Jakarta, Situsenergi.com

Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, utilisasi sumber energi alternatif dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna mengurangi laju impor BBM diakselerasi bersamaan dengan upaya penerapan prinsip Net Zero Emission.

“Selain itu, transisi energi, efisiensi energi, dan mendorong ekonomi hijau salah satunya dengan mengakselerasi penggunaan energi surya. Hal ini dilakukan karena Indonesia memiliki potensi energi surya yang besar hingga 3.294 gigawatt,” kata Airlangga dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Menurut dia, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mampu menjadi andalan sebagai upaya menurunkan emisi gas rumah kaca sekaligus bisa menggerakkan ekonomi hijau.

“Tidak hanya itu, PLTS juga dapat menciptakan kemampuan manufaktur baru sekaligus mendorong penciptaan lapangan kerja,” ucapnya.

“Saat ini kapasitas terpasang energi surya baru mencapai 200,1 megawatt, sehingga ini merupakan salah satu alternatif yang terus didorong dan memberikan hasil positif terutama untuk mendiversifikasi energi,” tambah Airlangga.

Terkait penurunan emisi, kata dia, Pemerintah mempunyai target penurunan emisi sebesar 956 juta ton CO2 di tahun 2050. Untuk itu, pemanfaatan EBT sebagai sumber energi ramah lingkungan pun terus ditingkatkan.

BACA JUGA   Keren! PDSI Tekan Emisi Ribuan Ton lewat Inovasi Rig Hybrid & Solar Panel

“Kerja keras dan langkah strategis diperlukan untuk mencapai target-target tersebut. Butuh dukungan, komitmen, dan kolaborasi dari para stakeholder, termasuk regulasi dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, lembaga pembiayaan, pengembang, dan para pelaku industri,” tukasnya.

“Saya tentunya berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mengakselerasi pemanfaatan energi surya berupa PLTS Atap, utamanya di Pulau Jawa, PLTS Terapung, PLTS di bekas lahan tambang, dan PLTS Hydro serta Hybrid sehingga mampu mendorong pertumbuhan rantai pasok di dalam negeri baik investasi ditingkat hulu maupun di hilir,” pungkas Menko Airlangga.(ert)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *