Kenaikan Harga Batubara Maupun CPO Berkah di Masa Pandemi

Jakarta, Situsenergi.com

Meski pandemi covid 19 menghantam sendi – sendi kegiatan ekonomi, namun berkah tersendiri justru tengah diraup oleh sejumlah komoditas andalan RI.

Sejumlah komoditas yang dimaksud adalah CPO, batubara, besi hingga baja yang saat ini tengah mengalami pergerakan harga yang tinggi di pasar ekspor.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Abdurohman mengatakan kenaikan harga komoditas sudah dipastikan membawa dampak terhadap ekonomi RI.

Mengacu histori, Kemenkeu mencatat setiap ada kenaikan harga komoditas di pasar ekspor, ekonomi juga ikut tumbuh seperti yang terjadi pada 2011 silam dan kondisi ini terulang kembali meski di tengah pandemi covid 19.

“Saya kira, dari histori katakanlah di 2011 ketika kita mengalami komoditi boom ekonominya juga tumbuh tinggi, nah sekarang ketika kita mengalami pandemi dan kita dapat berkah juga harga komoditas meningkat cukup tajam, saya kira ini terlihat dari ekspor kita yang meningkat sangat tajam,” kata Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, dikutip, Selasa (21/02/2022).

Catatan BKF, kenaikan harga komoditas yang turut mengerek ekonomi RI pada 2011 terlihat dari surplusnya nilai ekspor yang mencapai USD 205 miliar dan tahun 2021 kembali dicetak tinggi (comodity boom) yang dapat dilihat dari surplus ekspor 2021 sebesar USD 235 miliar.

“Saya liat ekspor di 2011 sekitar USD 205 miliar, 2021 USD 235 miliar, jadi puncaknya sudah dilewati ya, jadi beberapa yang mendorong seperti CPO, Batubara termasuk besi dan baja, jadi saya kira ini signifikan,” kata dia.

“Saya kira mengenai dampak secara signifikan, dampaknya cukup nyata terutama terhadap sektor – sektor tadi yang mengalami booming dan efeknya ke sektor lain juga ada,” kata dia.(SA/RIF)