Logo SitusEnergi
Prioritaskan Aturan DMO, Adaro cs Pasok 3,2 Juta Ton Batubara ke PLN Prioritaskan Aturan DMO, Adaro cs Pasok 3,2 Juta Ton Batubara ke PLN
Jakarta, Situsenergi.com Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk. Febriati Nadira mengungkapkan, bahwa pihaknya memprioritaskan untuk mematuhi peraturan mengenai Domestic Market Obligation (DMO)... Prioritaskan Aturan DMO, Adaro cs Pasok 3,2 Juta Ton Batubara ke PLN

Jakarta, Situsenergi.com

Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk. Febriati Nadira mengungkapkan, bahwa pihaknya memprioritaskan untuk mematuhi peraturan mengenai Domestic Market Obligation (DMO) serta memenuhi kebutuhan dan pasokan batubara untuk dalam negeri.

Terkait hal itu, pihaknya bersama sejumlah perusahaan batubara besar lainnya telah memasok sebanyak 3,2 juta ton batu bara ke PT PLN (Persero) sebagai komitmen untuk menjaga listrik agar tidak padam.

“Sebagai perusahaan yang senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) kami patuh dan mengikuti aturan yang berlaku, termasuk peraturan mengenai Domestic Market Obligation (DMO),” kata Nadira dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (04/1/2022).

Ia menjelaskan, pada tahun 2021 DMO Adaro sekitar 11,1 juta ton. Sementara, realisasi penjualan domestik pada bulan Januari – Oktober 2021 sebesar 9,69 juta ton.

“Dengan tambahan penjualan di November dan Desember 2021, maka estimasi total penjualan batubara ke domestik untuk tahun 2021 adalah 26-27 persen dari total produksi atau lebih dari yang disyaratkan,” tukasnya..

“Saat ini, Adaro mendapatkan penugasan tambahan sebanyak 500.000 ton dan sudah bersepakat dengan Kementerian ESDM serta PLN untuk segera dipenuhi,” tambah Nadira.

BACA JUGA   Awal 2025 Cerah, Medco Bukukan EBITDA Tumbuh Meski Laba Turun

Pihaknya berharap dapat tetap bisa ikut mendukung ketahanan energi nasional sekaligus memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk royalti, pajak, tenaga kerja, CSR dan lain-lain.

“Selama bulan Januari-September 2021, kontribusi Adaro terhadap Pemerintah RI melalui royalti dan pajak penghasilan mencapai 510 juta dolar AS,” pungkasnya.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyatakan telah mendapat tambahan komitmen pasokan batubara untuk bulan Januari 2022 sebesar 3,2 juta ton dari total rencana 5,1 juta ton.

Menurut Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi, tambahan komitmen pasokan batubara tersebut didapat dari para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

“PLN menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, pemilik IUP dan IUPK, serta semua pihak terkait atas dukungannya dalam mengamankan ketahanan energi nasional,” katanua.

Untuk itu, lanjut Agung, pihaknya akan memprioritaskan penyaluran batubara bagi pembangkit-pembangkit listrik dengan level Hari Operasi-nya (HOP) rendah.

“Pengiriman dan pembongkaran batu bara yang dilakukan PLN telah dilakukan dengan cepat, efisien dan efektif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” pungkasnya.(ERT/RIF)

BACA JUGA   BRMS Punya Cadangan Emas Melimpah, Saingi MDKA hingga Freeport!

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *